Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sniper Top Ukraina Ungkap Kelemahan Rusia Setelah Hadapi Lawannya Sejak 2014, Optimis Menang

Minggu, 22 Mei 2022 08:04 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-86.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, masih berusaha merebut kembali kendali kota-kota selatan Kherson, Melitopol, Berdiansk, Enerhodar dan Mariupol yang kini diduduki pasukan Rusia.

Seorang sniper top Ukraina kemudian mengungkap sejumlah kelemahan Rusia selama perang.

Penembak jitu Ukraina Olena Bilozerska membandingkan hari-hari awal pertempuran melawan tentara Rusia dengan berada di petualangan.

Ia optimis Ukraina bisa memenangkan perang meskipun Rusia menggunakan beragam taktik selama perang.

"Pada hari-hari pertama perang, itu seperti safari, kendaraan musuh yang bergerak dalam barisan padat dihancurkan oleh penyergapan di jalan yang melewati hutan," katanya.

Bilozerska mengatakan, dua bulan terakhir sejak perang dimulai, Rusia lebih mudah dikalahkan dari harapannya.

Militer Rusia kemungkinan telah kehilangan sepertiga dari kekuatan tempur darat.

Bilozerska mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk mempertahankan Ukraina sejak 2014 ketika Rusia menginvasi dan mencaplok Semenanjung Krimea.

Penembak jitu elit ini juga berbicara tentang kekuatan dan kelemahan militer Rusia.

Ia menjelaskan, Rusia menggunakan taktik menekan dengan cara menembak menggunakan artileri dan banyak peluru.

Tugas musuh untuk menggiling posisi pasukan Ukraina dan mencoba untuk mendudukinya.

Menurutnya, taktik yang digunakan tersebtu merupakan taktik klasik yang sudah digunakan sejak Perang Dunia Pertama.

“Musuh (Rusia) terutama menggunakan taktik 'menekan dengan menembak', menggunakan sejumlah besar artileri dan lebih banyak peluru. Tugas musuh adalah 'menggiling' posisi kami dan kemudian mencoba mendudukinya. [Ini] bukan hal baru, ini adalah taktik klasik sejak Perang Dunia Pertama," jelasnya.

Kekuatan Rusia adalah memiliki mekanisme untuk mempengaruhi personel untuk mencapai tujuan mereka.

Sedangkan kelemahan Rusia adalah kurangnya inisiatif dari sersan dan perwira junior.

Sehingga mereka memiliki ketidakmampuan untuk membuat keputusan otonom.

Bilozerska mengatakan, tak ada yang tahu kapan perang akan berakhir.

Namun menurutnya, perang masih akan berlangsung setidaknya satu tahun ke depan.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hadapi Pasukan Rusia Sejak 2014, Sniper Top Ukraina Ini Ungkap Kelemahan Lawan

# Konflik Rusia Vs Ukraina # Rusia # Ukraina

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved