Cerita Wagiman Warga Wadas Mendadak Jadi Miliarder, Dapat Ganti Rugi Lebih Proyek Waduk Pemerintah

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang warga Wadas, Purworejo bernama Wagiman (70) mendadak jadi milirader .

Tanahnya seluas 1.300 hektar dihargai oleh pemerintah senilai Rp 1 miliar sebagai ganti rugi lahan kuwari untuk pembangunan Bendungan Bener.

Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (21/5/2022), Wagiman merupakan warga RT 1 RW 4, Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Ia mengaku merasa senang dengan nilai ganti rugi lebih dari harga tanah pada umumnya.

Baca: Detik-detik Ganjar Pranowo Diteriaki Mahasiswa USU, Disinggung soal Desa Wadas yang Tak Kunjung Usai

Hal ini karena selama hidupnya belum pernah memperoleh uang sebanyak itu.

“Saya sangat senang karena belum pernah mendapat uang segitu banyak. Saya dapat satu miliar dari lahan seluas 1.300 ha,” cerita Wagiman saat ditemui di rumahnya di Desa Wadas Rukun Tetangga (RT) 1 Rukun Warga (RW) 4, Jumat (20/5/2022).

Menurutnya, lahan miliknya seharusnya dijual secara normal sekitar Rp 100 juta.

Namun, oleh pemerintah, ia memperoleh ganti rugi senilai Rp 1 miliar.

“Paling maksimal di harga seratus juta. Itu saja kadang tidak ada yang mau membeli. Jujur, saya belum pernah megang uang sebanyak ini. Paling dua juta, itupun kalau habis jual kambing,” jelas Wagiman.

Baca: Tanggapan Ganjar Pranowo soal Surat Penolakan Warga Wadas yang Tak Sampai Kepadanya

Wagiman mengaku, uang ganti rugi tersebut sudah masuk ke rekening banknya.

Diungkapnya, uang tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun rumah.

Hal ini lantaran, rumah yang sekarang ia tempati masih berdinding kayu yang berdiri sejak 1985.

Bahkan,kondisi atap rumah mangalami kebocoran terlebih saat hujan tiba.

Selain itu, uang ganti rugi yang ia terima akan dibelikan tanah lagi lantas dibagikan kepada lima anaknya.

“Nanti mau dibelikan lahan sama dibagikan kepada lima anak saya. Selain itu, mau dibuat bangun rumah. Dari dulu ingin sekali bangun rumah, tapi tidak pernah punya uang. Rumah saya sejak 1985 ini kondisinya sudah rusak dan bocor. Saya tidak menyangka dapat membangun rumah. Rasanya marem (rasanya puas),” ungkap Wagiman.

Sementara itu, ganti rugi yang diberikan pemerintah tak hanya dirasakan Wagiman.

Warga lain bernama Busri memperoleh ganti rugi sebanyak Rp 3 miliar.

Ia mengaku akan mengunakan uang itu untuk membeli tanah, rumah, dua mobil, dan motor.

Busri mengaku tidak kecewa kehilangan tanahnya untuk pembangunan bendungan.

Bahkan ia merasa senang karena pemerintah memberikan ganti rugi.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanahnya Diganti Rugi Miliaran Rupiah oleh Pemerintah, Warga Wadas Mendadak Jadi Miliarder"

# Wagiman # Warga Wadas # miliarder # ganti rugi # waduk