Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

RSUD Nunukan Siapkan 3 Dokter Spesialis Tangani Anak Korban Pelecahan Seksual oleh Mantan PSK

Sabtu, 21 Mei 2022 17:01 WIB
Tribun Kaltara

TRIBUN-VIDEO.COM - RSUD Nunukan siapkan 3 dokter spesialis untuk menangani kesehatan anak remaja 16 tahun yang menjadi korban pelecehan seksual oleh mantan Pekerja Seks Komersial (PSK).

Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki 16 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara mengalami pelecehan seksual  seorang mantan PSK yang berusia usia 43 tahun.

Direktur Utama RSUD Nunukan, dr Dulman mengatakan pihaknya menyiapkan tiga dokter spesialis untuk menangani masalah kesehatan remaja yang menjadi korban pelecehan seksual.

"Saya menugaskan tiga orang dokter spesialis untuk melakukan pemantauan dan pengobatan terhadap korban. Dokter spesialis kesehatan jiwa, dokter spesialis kesehatan anak, dan spesialis kulit dan kelamin," kata dr Dulman kepada TribunKaltara.com, Jumat (20/05/2022), pukul 13.00 Wita.

Baca: Sopir Angkot Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Siswi SMA di Bangkalan Mengaku Khilaf

Menurut dr Dulman, korban inisial R itu mengalami depresi berat, lantaran pelecehan seksual yang dialami korban sudah berkali-kali.

Informasi yang dihimpun, selama di Nunukan, korban tinggal bersama mantan PSK tersebut. Baru-baru ini korban tinggal di asrama sekolah.

Korban sudah lama jadi korban pelecehan seksual tersangka. Bahkan informasinya juga korban R sempat diberikan obat kuat dan obat perangsang untuk melayani napsunya.

"Sudah pasti anak itu trauma berat, karena tindakan mantan PSK itu berkali-kali. Soal obat-obatan itu, informasi yang saya peroleh demikian," ucapnya.

dr Dulman mengaku korban dirawat di RSUD Nunukan sejak Selasa (17/05) dengan kondisi jiwa yang cukup memprihatinkan.

Namun saat ini kata dia, korban R sudah tidak ditangani lagi oleh dokter spesialis kesehatan anak dan spesialis kulit dan kelamin.

Baca: Driver Ojek Online Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual, Diajak Berhubungan Badan Calon Penumpangnya

"Waktu datang keluhannya rasa gatal pada kelamin, takutnya menderita penyakit kelamin. Sifilis tidak didapatkan. Saat ini masalah jiwa anak itu, karena kalau penanganan masalah jiwa anak waktunya tidak sebentar," ujarnya.

dr Dulman katakan korban R cenderung menyendiri, melamun, kadang tertawa dan berbicara sendiri.

"Semoga anak itu segera pulih. Kita prihatin apalagi dia masih pelajar juga, masa depannya masih panjang," tuturnya.

Diketahui, ibu korban didampingi gurunya telah membuat laporan ke Polres Nunukan terkait dugaan pelecehan seksual yang menimpa R.

Hingga berita ini diturunkan, kasus dugaan pelecehan seksual oleh mantan PSK masih dalam pemeriksaan Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Nunukan.

(TribunKaltara/Febrianus Felis)

# RSUD Nunukan # Dokter spesialis # korban # pelecahan seksual

Baca berita lainnya terkait pelecahan seksual

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Kaltara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved