Tribun Solo Update
Rusia Bangun 12 Pangkalan Militer Baru di Tengah Keinginan Finlandia & Swedia Bergabung dengan NATO
TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah pengajuan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO, Rusia mendirikan 12 pangkalan militer baru.
Pengumuman didirikannya belasan pangkalan baru itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu pada Jumat (20/5).
Diketahui, 12 pangkalan militer dan unit akan dikerahkan di Distrik Militer Barat.
Dikutip dari Tribunnes.com pada Sabtu (21/5), diketahui belasan pangkalan baru itu akan diselesaikan 'pada akhir tahun'.
Ia juga mengatakan kepada kementerian senior dan pejabat militer bahwa ada pertumbuhan ancaman militer yang besar di perbatasan Rusia.
Baca: Butuh Personel Banyak, Rusia Bakal Izinkan Warga Usia 40 Tahunan Daftar Militer, RUU Masih Diproses
Diketahui, hal itu merujuk pada NATO dan Amerika Serikat.
Kantor berita Rusia Interfax melaporkan bahwa Moskow mengambil tindakan pencegahan.
Dimana, yang memadai sebagai tanggapan atas ancaman militer yang dirasakan di barat.
Sementara itu, pada Minggu ini Finlandia dan Swedia secara resmi mengajukan keanggotaan NATO.
Diketahui, Finlandia berbatasan darat sepanjang 1.300 kilometer dengan Rusia.
Sementara, Pulau Gotland Swedia secara strategis penting di Laut Baltik.
Baca: Buntut Finlandia dan Swedia Daftar NATO, Kini Rusia Bakal Bangun 12 Pangakalan Militer Baru di Barat
Dikabarkan hanya 300 kilometer dari eksklave Rusia Kaliningrad yang dimiliterisasi.
Sebelumnya diketahui, Finlandia dan Swedia telah mengajukan keinginannya bergabung dengan NATO di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang semakin panas.
Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, dan Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson menyampaikan alasannya ingin bergabung NATO.
Menurut keduanya, bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah seluruh lanskap keamanan Eropa.
Invasi itu juga telah membentuk pola pikir secara dramatis di kawasan Nordik.
Pada dasarnya, banyak orang Finlandia dan Swedia semakin merasa bahwa bergabung dengan NATO akan membantu mereka tetap aman.
Terlebih, ketika mereka menghadapi pemimpin Rusia yang suka berperang dan tidak dapat diprediksi.
Jajak pendapat menunjukkan dukungan publik untuk keanggotaan NATO telah meningkat tiga kali lipat.
Diketahui, persentase dukungan menjadi sekitar 75 % di Finlandia dan melonjak menjadi sekitar 60 % di Swedia.
Keanggotaan NATO berarti bahwa untuk pertama kalinya Finlandia dan Swedia akan mendapat jaminan keamanan dari negara-negara nuklir.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NATO Tambah Anggota, Rusia akan Bangun 12 Pangkalan Militer Baru
# TRIBUN SOLO UPDATE # Konflik Rusia Vs Ukraina # Vladimir Putin # NATO # rusia ukraina perang # Prajurit Rusia
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Momen Putin Menangis dan Memeluk Tentara Korea Utara, Ucap Terima Kasih Bantu Perangi Ukraina
19 jam lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
2 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
3 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.