Viral Video Pasien RSHS Bandung Meninggal Tak Kunjung Diberi Oksigen Pengganti, Ini Klarifikasi RS

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meninggal dunia lantaran diduga tidak mendapatkan penanganan dari rumah sakit.

Petugas diduga lalai lantaran kekurangan oksigen.

Terkait hal tersebut, pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin memberikan penjelasan.

Video dugaan kelalaian petugas tersebut dibagikan oleh akun Tiktok @risalunaqueen.

Dalam video tampak seorang pasian perempuan tengah dirawat menggunakan alat bantu oksigen.

Sang perekam menyebut bahwa petugas lalai dalam melaksanakan tugasnya.

Baca: Viral Video Ambulans bawa Pasien Disenggol Mobil Rombongan Bupati Pandeglang, Satpol PP Minta Maaf

"Kita lihat gara-gara petugas nih. Petugas lalai. Punten gimana pak, lihat istri saya itu. Udah dibilangin, udah habis gasnya malah... Pokoknya kalau ada apa-apa sama istri saya, kalian semua saya tuntut," ungkap pria yang merekam kejadian tersebut dengan suara bergetar karena emosi.

Arif Susanto yang merupakan suami pasien mengatakan, istrinya Asih Sekarningsih, divonis kanker kulit stadium akhir sejak sembilan bulan lalu.

Sebelumnya, Asih dirawat di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung.

Lantaran keterbatasan alat medis, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan mendapat perawatan intensif sejak Rabu (11/5/2022).

Namun Arif mengaku sulit mendapatkan akses oksigen untuk sang istri.

Arif mengaku sempat meminta petugas mengganti oksigen yang hampir habis.

Namun diakuinya, petugas tak memberi respons.

"Jadi memang lama penanganan dari petugas. Ada yang tidur petugasnya pas saya minta ganti oksigen," ujar Arif, Jumat (20/5/2022).

Kondisi yang sama terjadi pada Selasa (17/5/2022).

Baca: Viral Video Perempuan Spontan Buka Hijab demi Bungkus Kucing Mati, Ini Kronologinya

Istri Arif kembali kritis dengan tabung oksigen yang hampir habis.

Meski begitu, perawat dinilai lamban menangani keluhan pasien, sampai akhirnya istri Arif dinyatakan meninggal dunia.

"Perawat hanya bilang entar (nanti). Pas oksigen habis, istri saya langsung kritis," ungkap Arif.

"Hanya bilang oh saja. Pas cek istri oksigen habis dan sudah tidak tertolong. Jadi sebelum diganti oksigennya sudah meninggal," imbuh dia.

Terkait insiden ini, Plh Direktur Utama RSHS, Yana Akhmad membantah tudingan Arif yang menyebut perawat lalai menangani pasien.

Yana menjelaskan bahwa seluruh perawatan terhadap pasien dilakukan sesuai prosedur.

Pihak rumah sakit juga menyangkal ada keterlambatan penggantian tabung oksigen untuk pasien.

Menurutnya, oksigen untuk pasien tersebut tidak habis.

Bahkan Yana mengatakan bahwa tabung oksigen yang terekam dalam video masih terlihat ada indikator angkanya.

"Ada tabung-tabung oksigen, ada masker yang dipakaikan kepada pasiennya, dan ada salurannya maskernya, itu masih menggembung, artinya masih berisi udara," jelas Yana.

"Kalau dilihat dari tabungnya yang terlihat ada angka-angka yang menunjukkan berapa volume oksigen, di situ jadi tidak kosong."

Yana juga menegaskan, pasien telah ditempatkan ke kondisi kegawatdaruratan karena penyakitnya yang cukup serius.

"Dalam ruang perawatan pasien itu tabung oksigen sudah disiapkan untuk mengantisipasi tabung oksigen yang digunakan habis, bisa terlihat di video. Selanjutnya keluarga pasien sejak di IGD kami sampaikan prosedur SOP yang standar di kami, sudah dijelaskan, diedukasi, mengenai kondisi pasien sebenarnya," katanya.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pasien RSHS Bandung Diduga Ditelantarkan hingga Meninggal, Begini Duduk Perkaranya"

# Bandung # Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) # Oksigen