Ustaz Abdul Somad Akhirnya Jawab Ditudingan Sebar Ekstremis oleh Singapura, Ini Penjelasannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Ustaz Abdul Somad (UAS) tengah jadi perbincangan publik setelah ditolak masuk ke Singapura.

Pemerintah Negeri Singa itu beralasan UAS menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi.

Terkait tudingan itu, Ustaz Abdul Somad akhirnya buka suara memberi jawaban.

Tanggapan itu disampaikan UAS saat wawancara bersama jurnalis sekaligus pegiat hukum Indonesia, Karni Ilyas.

Dikutip dari tayangan kanal YouTube Karni Ilyas Club Rabu (18/5) kemarin, UAS sekali lagi menjelaskan bahawa kedatangannya ke Singapura adalah untuk berlibur.

Baca: Buntut Persoalan Singapura Tolak Ustaz Abdul Somad, hingga PA 212 akan Lakukan Unjuk Rasa

Kehadirannya di sana bukan untuk memberi ceramah ataupun kegiatan politik.

UAS kemudian menerangkan, terkait pernyataan Singapura dalam tiga poin, pertama soal sebuah gerakan di Palestina.

Ia mengaku pernah mengklarifikasi pernyataannya sekira enam tahun lalu.

UAS menjelaskan gerakan yang dipermasalahkan itu juga khusus di Palestina yang dinilainya tengah dalam keadaan lemah karena perang dan mengutip fatwa para ulama bukan dirinya sendiri.

Kedua soal patung yang ada jin di dalamnya, UAS menyatakan hal itu berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW.

Ia kemudian menyebutkan referensi dari sejumlah ulama.

Baca: Imbas Persoalan Ustaz Abdul Somad Dideportasi, Kantor Kedubes Singapura Terancam Digeruduk Massa

Terakhir tuduhan Singapura soal dirinya menyebarkan ekstrimis, UAS merasa sedikit bingung kenapa bisa disebut seperti itu.

Padahal saat menjadi visiting profesor di University Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, ia mendapatkan gelar doktor honoris causa dari University Internasional Antar Bangsa Selangor Malaysia.

Suami dari Fatimah Azzahra itu pun kemudian mempertanyakan perbedaan penilaian dari negara-negara ASEAN.

Diberitakan sebelumnya, UAS dan rombongannya ditolak masuk ke wilayah Singapura, Senin (16/5) lalu.

Baca: Ustaz Abdul Somad di Mata Singapura, Pendakwah Ekstremis & Pemecah Belah: Kunjungannya hanya Modus

UAS hendak masuk ke Singapura bersama enam keluarganya yakni SN, Hn, FA, AMA, SQA, SAM dari Pelabuhan di Batam.

Setiba di Singapura, ICA (Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura) menolak masuk (denied entry) tujuh orang tersebut.

Alasannya tidak memenuhi syarat untuk berkunjung ke Singapura.

Tujuh orang tersebut langsung kembali ke Indonesia pada kesempatan pertama dan tiba kembali di TPI Batam Center pada pukul 18.10 WIB.(*)

# Ustaz Abdul Somad Dideportasi Singapura # Kronologi Ustaz Abdul Somad Dideportas # Ustaz Abdul Somad Dideportasi dari Singapura # ul Somad