Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Bermaksud Kecam Rusia, George W Bush Malah Sebut Invasi Irak Tak Dibenarkan: Maksud Saya Ukraina

Kamis, 19 Mei 2022 21:04 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat George W Bush menjadi sorotan karena salah sebut negara saat mengutuk invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Menyadari kesalahan penyebutan tersebut, Bush pun buru-buru meralat pernyataannya.

Dikutip dari Russian Today, pernyataan Bush itu disampaikan dalam pidatonya di Dallas pada Rabu (18/5) waktu setempat.

Bush mulanya bermaksud hendak mencerca tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin soal keputusannya melakukan invasi ke Ukraina.

Baca: Sosok Tentara Ukraina Bermain Biola di Bunker untuk Cairkan Suasana, Ternyata Musisi Profesional

Ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak dibenarkan sama sekali.

Alih-alih mengatakan Ukraina, Bush malah menyebut negara lain yakni Irak.

“Hasilnya adalah tidak adanya checks and balances di Rusia, dan keputusan satu orang untuk meluncurkan invasi brutal ke Irak yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan – maksud saya Ukraina,” katanya.

Seperti diketahui invasi Irak pada 2003 silam merupakan perintah dari Bush sendiri saat masih menjabat sebagai presiden.

Menyadari kesalahannya, Bush pun langsung meralat pernyataannya.

Baca: Diduga Kebohongan Zelensky Terungkap saat Tentara Ukraina di Azovstal Menyerah kepada Rusia

Hal ini sontak memantik tawa dari para hadirin yang datang.

Bush pun berkelakar bahwa kesalahannya diakibatkan dirinya yang sudah tua seraya menyebut usianya.

Dalam kesempatan tersebut, Bush kemudian memuji kepemimpinan Ukraina ketika pertempuran di negara itu memasuki bulan ketiga.

Bush bahkan menjuluki Presiden Volodymyr Zelensky sebagai pria kecil yang keren dan juga Churcill Winston abad ke-21.

(Tribun-Video.com)

# Volodymyr Zelensky # George W Bush # Rusia # Irak 

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Volodymyr Zelensky   #George W Bush   #Rusia   #Irak

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved