Tribunnews Update
Blak-blakan, Panglima Perang Chechnya Akui Perang di Ukraina Cukup Sulit, Singgung Keterlibatan NATO
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Republik Rusia Chechnya, Ramzan Kadyrov melaporkan kondisi pasukannya selama ikut perang di Ukraina.
Kadyrov mengatakan kepada Moskow bahwa pasukan Chechnya mendapatkan kesulitan melawan militer Ukraina.
Ramzan Kadyrov selama ini dikenal sebagai pemimpin yang sangat dekat dan loyal kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kadyrov telah mengerahkan pasukan Chechnya ke Ukraina setelah Putin memulai invasi pada 24 Februari lalu.
Dalam sebuah forum, ia berbicara soal kekuatan Rusia yang mulai goyah di Ukraina.
Baca: Ratusan Tentara Ukraina yang Menyerah di Pabrik Baja Azovstal Dikirim ke Tahanan Pra Peradilan Rusia
Kadyrov mengakui bahwa milisi Rusia telah menderita banyak korban.
Dikutip dari Newsweek, pemimpin Chechnya itu menegaskan bahwa pihaknya bukan berperang melawan Ukraina, melainkan NATO.
"Kami berperang bukan melawan Ukraina, melawan Banderites—kami berperang melawan NATO," kata Kadyrov kepada hadirin di acara New Horizons, Rabu.
NATO dan Barat disebut telah mempersenjatai Ukraina.
"NATO, Barat mempersenjatai mereka," katanya kepada acara yang disebut New Horizons.
"Tentara bayaran mereka ada di sana dan itulah mengapa negara kita merasa sulit," katanya.
Baca: Ini Penampakan Rudal Anti Pesawat Rusia, Disebut Berhasil Hancurkan Pesawat Ukraina dari Jarak Jauh
Meski begitu, Kadyrov menilai hal tersebut sebagai tantangan dan pengalama n yang bagus.
Inilah yang menjadi penyemangat untuk membuktikan bahwa Rusia tak bisa dikalahkan.
"Tapi ini pengalaman yang sangat bagus, kami akan membuktikan sekali lagi bahwa Rusia tidak bisa dikalahkan," imbuhnya.
Dalam forum tersebut, Kadyrov juga mengecam Kanselir Jerman Olaf Scholz atas dukungan militer dan diplomatik yang diberikan Berlin kepada Kyiv.
“Kami melihat bagaimana kepemimpinan Jerman berperilaku seperti penderita skizofrenia,” kata Kadyrov.
Ia melaporkan saat ini ada sekitar 3000 tentara Chechnya yang berperang di Ukraina.
Beberapa di antaranya "secara perlahan membersihkan Luhansk dan Donetsk" di wilayah Donbas,
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Russia 'Finding It Difficult' in Ukraine, Chechen Warlord Admits
# Panglima Perang # Chechnya # perang di ukraina # NATO
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Sumber Lain
Live Update
Tuding Rusia Jadi Ancaman Serius, Negara-negara NATO Khawatir Langsung Tumpuk Kapal Perang di Baltik
Senin, 21 April 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Zelensky Sesumbar Ukraina Akan Beli 10 Sistem Patriot jika Diizinkan, Iri karena AS Jual ke Israel
Selasa, 15 April 2025
Tribunnews Update
Konflik Memanas Tak Kunjung Usai, NATO Kini Dituduh Bakal Luncurkan Perang Dunia III Lawan Rusia
Minggu, 13 April 2025
Tribunnews Update
NATO Siaga Perang! 15 Negara Gelar Latihan Tempur selama 2 Pekan, 91 Pesawat Militer Dilibatkan
Minggu, 13 April 2025
Mancanegara
Siap Perang Lawan Rusia, Jerman Siagakan 800 Ribu Tentara, Latihan Militer Besar-besaran Digelar
Selasa, 8 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.