Konflik Rusia Vs Ukraina
Pengakuan Tentara Rusia di Persidangan, Sengaja Tembak Mati Warga Sipil Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM, UKRAINA - Perang Rusia dengan Ukraina memasuki babak baru.
Ukraina kini menggelar persidangan terhadap dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia di negara itu.
Tentara Rusia yang tertangkap dalam perang dihadirkan dalam persidangan itu.
Sidang digelar di Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Seorang tentara Rusia yang hadir dalam persidangan itu mengaku bersalah atas kejahatan perang.
Ia mengaku dirinya telah membunuh warga sipil yang tak bersenjata saat Rusia melakukan penyerangan ke Ukraina.
Prajurit Rusia bernama Vadim Shishimarin, 21 tahun, disidangkan pada pengadilan kejahatan perang di Ukraina yang pertama sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina, Rabu (18/5/2022).
Shishimarin mengaku dirinya telah menembak seorang pria tua berusia 62 tahun, beberapa hari setelah penyerangan ke Ukraina dimulai.
Baca: Resmi! Finlandia dan Swedia Daftar Gabung NATO, Dapat Persetujuan Partai Berkuasa, Ini Reaksi Rusia
Ia pun menghadapi hukuman seumur hidup di penjara.
Shishimarin diadili di sebuah ruangan siding kecil dengan tangan diborgol, dan dijaga pasukan bersenjata.
Ia terlihat tegang, dan terus menundukkan kepalanya.
Janda dari pria yang dibunuhnya duduk hanya beberapa meter dari Shishimarin.
Jaksa pun mengungkapkan kasusnya, dan menggambarkan saat-saat Olesandr Shelipov ditembak di kepala oleh Shishimarin.
“Anda menerima bahwa Anda bersalah?” tanya hakim di pengadilan tersebut dilansir dari BBC.
“Ya,” jawab Shishimarin.
“Sepenuhnya?” tanya hakim lagi.
“Ya” jawabnya dari belakang kurungan metal dari bahan kaca.
Jaksa mengungkapkan Shishimarin memimpin unit dari divisi tank saat konvoinya diserang.
Ia dan empat tentara Rusia lainnya mencuri mobil, dan kemudian bepergian di dekat Chupakhivka, saat bertemu dengan Shelipov yang sedang menggunakan sepeda.
Menurut jaksa, Shishimarin memerintahkan untuk membunuh warga sipil dan menggunakan senapan serbu Kalashnikov.
Baca: Sekjen PBB Berusaha Buka Keran Gandum Ukraina akibat Krisis Pangan Global Semakin Parah
persidangan Shishimarin ditunda tak lama setelah janda warga sipil itu mendengar untuk pertama kalinya tentara Rusia itu mengakui pembunuhan tersebut.
Sidang profil tinggi ini akan dimulai lagi, Kamis (19/5/2022) waktu setempat.
Janda Shelipov, Kateryna, mengungkapkan bagaimana perasaannya sebelum meninggalkan sidang.
“Saya merasa kasihan kepadanya (Shishimarin). Tetapi untuk kejahatan seperti itu, saya tak bisa memaafkannya,” tutur Kateryna.
Ukraina sejauh ini telah mengidentifikasi adanya lebih dari 10.000 kejahatan perang yang dilakukan Rusia.
Moskow sendiri membantah pasukannya menargetkan warga sipil, tetapi penyelidik mulai mengumpulkan bukti adanya kejahatan perang untuk membawa Rusia ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag.
Rusia juga sebelumnya mengungkapkan tak diinformasikan tentang kasus yang tengah dipersidangkan tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Persidangan, Tentara Rusia Mengaku Sengaja Tembak Mati Warga Sipil Ukraina
#Pengakuan #TentaraRusia #Persidangan #Tembakmariwargasipil #Ukraina #Rusia #InvasiRusia #Perang #KonflikRusia-Ukraina #Rusia-Ukraina
Video Production: Muhammad Askarullah
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Eropa Tegang! Putin Gertak Ukraina Jika Proposal Damai Ditolak, Siap Rebut Lebih Banyak Wilayah
8 jam lalu
Tribunnews Update
Ukraina Disebut Mulai Lunak Hadapi Tekanan AS dan Beri Sinyal Siap Terima Rencana Damai Trump
8 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDTAE
Ultimatum AS ke Ukraina: Tandatangani Draft Perdamaian dengan Rusia atau Risiko Dukungan Berkurang
1 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Ultimatum Amerika: Beri Tenggat Seminggu untuk Ukraina Setujui Kerangka Damai dengan Rusia
1 hari lalu
Tribunnews Update
Bocoran Draf Perdamaian AS: Ukraina Diminta Serahkan Seluruh Donbas ke Rusia Demi Akhiri Perang
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.