Konflik Rusia Vs Ukraina
Ganasnya Rusia, Gunakan Laser Baru Bernama Zadira, Bisa Bakar Drone di Medan Perang Berjarak 5 KM
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Rusia mengaku tengah menggunakan gelombang baru senjata laser untuk melawan teknologi barat yang membantu pertahan Ukraina.
Diketahui, senjata laser bernama Zadira itu diduga akan digunakan untuk melancarkan invasinya ke Ukraina.
Bahkan, Zadira merupakan teknologi senjata laser baru penghancur drone di medan perang.
Baca: Rusia Memperlihatkan Kapal Penjelajah Kelas Slava Miliknya, Miliki 16 Rudal Antikapal
Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (19/5), Wakil Perdana Menteri Rusia, Yury Borisov membenarkan informasi tersebut.
Ia mengatakan, bahwa militer Rusia menggunakan prototipe senjata laser penghancur drone, Zadira tersebut.
Sebelumnya diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin pada 2018 meluncurkan rudal balistik antarbenua.
Kemudian drone nuklir bawah air, senjata supersonik, dan senjata laser.
Putin menuturkan, senjata itu bernama Peresvet, yang dinamai dari seorang biarawan Ortodoks pada abad pertengahan.
Diketahui, biarawan Ortodoks itu yakni Alexander Peresvet yang tewas dalam pertempuran.
Yury Borisov mengatakan, Peresvet sudah digunakan secara luas.
Baca: Disebut Ancaman Serius, Rusia Kerahkan Rudal Iskander Berkemampuan Nuklir ke Perbatasan Finlandia
Dimana senjata itu dapat membutakan satelit dengan jangkauan hingga 1.500 km di atas bumi.
Borisov mengatakan, sudah ada sistem yang lebih kuat dari Peresvet yang bisa membakar drone dan peralatan lainnya.
Bahkan, ia telah membakar drone sejauh lima kilometer dalam waktu lima detik.
Hal itu dibuktikannya melalui sebuah tes pada hari Selasa lalu dengan melakuan sebuah uji coba.
"Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru mengarah pada penghancuran fisik target, penghancuran termal, dan membakar objek sasaran," kata Borisov.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengejek dan membandingkan berita tentang laser itu.
"Semakin jelas mereka tidak memiliki peluang dalam perang, semakin banyak propaganda tentang senjata luar biasa yang akan sangat kuat untuk memastikan titik balik," kata Zelensky dalam sebuah pidato.
Pernyataan Borisov menunjukkan bahwa Rusia telah membuat kemajuan signifikan dengan senjata laser.
Hal itu dianggap tren yang cukup menarik bagi kekuatan nuklir lain seperti Amerika Serikat dan China.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Militer Rusia Gunakan Zadira, Senjata Laser Jenis Baru Penghancur Drone Ukraina
# pasukan rusia # alser Zadira # Zadira # Konflik Rusia Vs Ukraina
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
6 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Drone & Bom Rusia Hantam Kharkiv Ukraina, Picu Kebakaran hingga Bangunan Hangus Terbakar
7 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
Selasa, 6 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.