TRIBUNNEWS UPDATE
Demo di Swedia Buntut Kekhawatiran Ancaman Rusia, Tuntut Hukum Senjata Nuklir Sebelum Gabung NATO
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Finlandia dan Swedia mengkonfirmasi niat mereka untuk bergabung dengan NATO.
Mereka dilaporkan telah dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden hari Kamis (19/5/2022) besok.
Sebagian kelompok penting di Swedia melakukan demonstrasi sebelum negosiasi dengan NATO berlangsung.
Demonstrasi dilakukan oleh the Greens atau Partai Hijau, aliansi junior koalisi Partai Sosial Demokrat yang tengah berkuasa di Swedia.
Dikutip Tribun-Video.com dari Sputniknews.com, Greens menuntut agar Parlemen segera mengadopsi Undang-Undang baru sebelum memutuskan bergabung NATO.
Mereka meminta larangan senjata nuklir di Swedia, baik saat masa damai maupun di masa perang yang memungkinkan datang.
Baca: NATO Gelar Latihan Militer Besar-Besaran di Baltik Libatkan 10 Negara, Swedia dan Finlandia Ikut
Menurut Partai Hijau, larangan itu harus berlaku untuk semua bentuk senjata nuklir di wilayah Swedia.
Termasuk panggilan pelabuhan atau transit sekutu melalui perairan dan wilayah udara Swedia.
"Kita harus terus bekerja untuk perlucutan senjata nuklir", kata juru bicara Partai Hijau Märta Stenevi kepada penyiar nasional SVT, mengumumkan rencana untuk mengajukan mosi khusus di Parlemen dengan daftar tuntutan sebelum negosiasi dengan NATO mengenai aksesi Swedia.
Juru bicara Partai Hijau, Märta Stenevi mengatakan pihaknya berencana mengajukan mosi khusus di Parlemen.
Sejumlah daftar tuntutan telah mereka susun sebelum negosiasi dengan NATO mengenai aksesi Swedia.
Baca: Terang-terangan! Media Rusia Tulis Berita Ukraina Menang Berhasil Kalahkan Pasukan Rusia
Partai Hijau tidak ingin Swedia berpartisipasi dalam komite khusus NATO untuk senjata nuklir.
“Kami berpikir bahwa Swedia harus terus bekerja untuk perlucutan senjata dan penghapusan senjata nuklir. Berpartisipasi dalam kelompok yang akan mengarahkan senjata nuklir ke target tertentu sama saja dengan melegitimasi mereka”, renung Stenevi.
Terakhir, Stenevi mengatakan dia ingin Swedia menerapkan prinsip "tidak ada penggunaan pertama" dalam aliansi.
Artinya senjata nuklir hanya dapat digunakan jika terjadi serangan nuklir sebelumnya.
Sementara itu, terkait hal ini Perdana Menteri Sosial Demokrat Magdalena Andersson sempat memberikan pernyataan.
Ia mengumumkan bahwa Swedia, seperti Norwegia dan Denmark, akan dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan senjata nuklir atau pangkalan NATO permanen di wilayah Swedia.(Tribun-video.com/Sputniknews)
Artikel ini telah tayang di sputniknews.com dengan judul Swedish Party Demands Law Against Nuclear Weapons Ahead of NATO Negotiations
# Joe Biden # NATO # Swedia # Finlandia
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Bocoran Draf Perdamaian AS: Ukraina Diminta Serahkan Seluruh Donbas ke Rusia Demi Akhiri Perang
2 hari lalu
Tribun-Video Update
'Radio Kiamat' Rusia Siarkan Pesan Berkode Sebut Langsung Negara Anggota NATO, Latvia Siaga Perang?
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Inggris Tuduh Rusia Intai Wilayahnya seusai Pilot Disorot Laser, Menhan Ultimatum Siap Eskalasi
3 hari lalu
Tribun-Video Update
NATO Akui Siaga & Minta Penduduknya Bersiap Menghadapi Segala Serangan Musuh: Siber & Sabotase
4 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rusia dalam 'Mode Persiapan Perang' Lawan NATO, Lakukan Perluasan Agresi Kini Polandia Disasara
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.