Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Sanksi Negara G7 Kepada Rusia Dinilai Jadi Penyebab Utama Krisis Pangan Global Makin Memburuk

Selasa, 17 Mei 2022 18:21 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Negara-negara anggota G7 terus mencoba menekan Rusia dengan memberikan sanksi-sanksi baik ekonomi maupun politik.

Sanksi telah dilemparkan menyusul Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus Moskow terhadap Ukraina sejak Februari lalu.

Kini Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan upaya Barat dan kelompok negara G7 dalam mengisolasi Moskow itu memperburuk krisis pangan global.

Para parlemen Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, serta Amerika Serikat yang tergabung dalam G7 menjatuhkan sanksi tambahan demi meningkatkan isolasi keuangan dan politik Rusia.

Baca: Sri Lanka Alami Krisis Ekonomi, Stok Bahan Bakar Habis namun Tak Bisa Impor karena Tak Punya Dollar

Dikutip dari Straits Times, Selasa, (17/5/2022), ulah kelompok negara-negara itu disebut sebagai penyebab utama dari terjadi krisis pangan global saat ini.

Pasalnya Rusia terus diisolasi secara ekonomi, logistik, dan finansial.

“Perlu diketahui bahwa tindakan sepihak negara-negara Barat, terutama dari Kelompok Tujuh, yang memperburuk masalah pemutusan logistik dan rantai moneter pasokan makanan ke pasar dunia,” kata kementerian internasional Rusia, dalam siaran pers di situs webnya.

Sayangnya, keputusan yang diambil Uni Eropa tak hanya memukul ekonomi Rusia saja.

Namun juga berimbas pada perekonomian dunia hingga memicu terjadinya krisis pangan massal.

Baca: McDonalds Resmi Tutup Permanen Seluruh Gerainya di Rusia, Krisis Kemanusiaan Jadi Penyebab

Pasalnya, sanksi yang dikeluarkan Uni Eropa menyebabkan puluhan juta ton gandum Rusia gagal diekspor ke pasar global.

Padahal, Rusia adalah pemasok gandum terbesar.

Pentingnya pasokan gandum Rusia membuat negara beruang merah ini dinobatkan sebagai pemasok gandum utama dunia.

Di mana setiap tahunnya Rusia mampu mengirimkan cadangan gandumnya sebanyak 75,5 juta ton.

Sebelum perang, gabungan Ukraina dan Rusia menyumbang sekitar 29 persen dari produksi gandum untuk pasar dunia.

Tak hanya itu, perang di Ukraina telah menyebabkan ekspor biji-bijian dan minyak bunga matahari dari wilayah Laut Hitam anjlok.

Tak hanya komoditi pangan saja yang tergangu, sanksi G7 dan sekutunya juga telah membuat lebih dari 13 persen atau 50 juta ton pupuk buatan Rusia gagal didistribusikan ke pasar global.

Hal inilah yang makin memperburuk masalah rantai makanan dunia.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di straitstimes.com dengan judul Moscow says G-7 attempts to isolate Russia make global food crisis worse

VP : Ghozi Luthfi R
Host : Dea Mita

#G7
#SanksiUniEropa
#KrisisPanganDunia

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved