TRIBUNNEWS UPDATE
Sempat Ancam Pakai Nuklir, Sikap Putin ke Finlandia & Swedia Soal Gabung NATO Berubah, Ingatkan Ini
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin sempat memberikan ancaman nuklir kepada Finlandia dan Swedia.
Ancaman itu dilontarkan setelah kedua negara yang awalnya netral tersebut memutuskan untuk bergabung dengan NATO.
Namun, kini Vladimir Putin tampaknya berubah dalam menyikapi tindakan yang dilakukan Finlandia dan Swedia.
Putin kini mengaku tak memiliki masalah dengan Swedia atau Finlandia.
"Perluasan NATO lebih lanjut) adalah masalah yang telah dibuat sepenuhnya secara artifisial, karena itu dilakukan untuk kepentingan kebijakan luar negeri Amerika Serikat," ujar Putin.
Baca: Selain Jadi Tempat Rekreasi, Bunker di Finlandia Ini Anti Ledakan Nuklir, Mampu Cegah Serangan Rusia
Padahal, dua negara tetangga Rusia itu telah mengabaikan larangannya dan mengumumkan akan bergabung dengan NATO.
Dikutip Tribun-Video.com dari TASS, Putin meyakini kemungkinan masuknya Finlandia dan Swedia ke NATO tidak merupakan ancaman langsung bagi Rusia.
Putin menekankan bahwa bukan aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO yang mengganggunya.
Tetapi Putin mengatakan perluasan infrastruktur militer aliansi itu dipastikan akan memicu tanggapan dari Moskow.
"Rusia tidak memiliki masalah dengan negara-negara ini, dan dalam hal ini, ekspansi (NATO) melalui aksesi negara-negara ini tidak menciptakan ancaman langsung bagi Rusia. Tetapi perluasan infrastruktur militer ke wilayah ini tentu akan memancing tanggapan kami," tegas Putin.
Dalam pemberitaan sebelumnya, pada Minggu (15/5/2022), kedua negara Nordik itu secara resmi mengumumkan pendaftaran keanggotaan NATO mereka
Sementara itu dikutip dari RT.com, Direktur Yayasan Transnasional untuk Penelitian Perdamaian dan Masa Depan Dr. Jan Oberg memberikan tanggapan terkait keputusan dua negara itu.
"Ini adalah keputusan yang membawa bencana," kata Oberg pada hari Minggu.
Baca: Upaya Invasi Moskwa Mengalami Kemacetan, NATO Yakin Ukraina Bisa Menang Perang Lawan Rusia
Menurutnya, keanggotaan NATO tidak akan membuat Finlandia dan Swedia lebih aman.
Tetapi kemungkinan akan melihat mereka berperang melawan orang lain dan menjadi tuan rumah pangkalan Amerika.
“Sepertinya tidak ada yang bertanya apakah NATO adalah hal yang tepat untuk bergabung. Setelah bertahun-tahun sejak 1945, NATO telah membuktikan bahwa ia tidak mampu memberikan apa yang harus dibayar oleh pembayar pajak, yaitu stabilitas, perdamaian dan keamanan… dan kemudian Finlandia dan Swedia berkata: 'Kami akan bergabung dengan organisasi yang gagal ini,'” katanya.
Keanggotaan NATO juga akan membuka negara-negara itu untuk potensi nuklirisme yang seharusnya tidak pernah dilakukan di area khusus ini.
Oberg mengatakan itu adalah sesuatu yang "mengerikan" karena pemerintah di Helsinki dan Stockholm tidak memasukkan masalah ini ke dalam referendum.
“Ini tidak pernah terdengar dengan keputusan penting seperti bergabung dengan NATO.”(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di tass.com dengan judul Putin: Keanggotaan NATO di Finlandia dan Swedia tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Rusiar
# NATO # Vladimir Putin # Finlandia # Swedia
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Momen Putin Menangis dan Memeluk Tentara Korea Utara, Ucap Terima Kasih Bantu Perangi Ukraina
4 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.