Terkini Daerah
Tangis Histeris Keluarga saat Proses Pemakaman 14 Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Mojokerto
TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana duka menyelimuti warga kampung Benowo Krajan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/5/2022).
Warga bergotong royong menyiapkan segala kebutuhan pemakaman 14 korban kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto.
Tangisan histeris terdengar sejak kabar insiden maut bus pariwisata bernomor polisi S 7322 UW menghantam papan reklame di KM 712.400/A diterima warga pada Senin pagi.
Setengah hari penuh, keluarga korban yang juga masih saling bertetangga dibantu warga mengurus pemulasaran 14 jenazah.
Didik Karyono, ketua RW 001 Kelurahan Benowo Surabaya menyebut, ada tahlilan satu kampung di Kupang Krajan III malam tadi setelah jenazah terakhir korban kecelakaan lalu lintas di Tol Surabaya-Mojokerto tuntas dikebumikan.
"Insya Allah nanti akan ada tahlilan satu kampung di Benowo Krajan III, sebagian ada di gang II," kata Didik Karyono, Senin (16/5/2022).
Baca: Kecelakaan Bus Ardiansyah di Tol Sumo Tewaskan 14 Orang, Tabrak Tiang VMS di Pinggir Jalan
Jenazah yang datang pertama kali adalah pasangan suami istri, Nita Ning Agustin dan Andik Suyanto.
Kedatangan korban pertama disambut tangisan histeris keluarga, termasuk ibu dari Andik Suyanto yang jauh-jauh datang dari Gresik guna memastikan kabar duka yang diterima.
"Ambil saja aku ya Allah, anakku sayang. Aku sudah mati," ujar ibu Andik histeris.
Gelombang kedatangan korban kemudian berdatangan menggunakan ambulans.
Sekitar pukul 15.20 WIB, korban selamat, Mujiana yang juga ibu dari korban Nita Agustin tiba di rumah dengan luka lebam di wajahnya.
Disusul kemudian 12 ambulans yang membawa korban masing-masing Titis Hermi, Sony Suprayitno, Steven Arthur, Stevani Grasio, Dedi Purnomo, Asminah, Fitasari, Ainur Rofik, Cholifah, Maftukah, Diany Astrela dan Gibran.
Joko Muslim (51) paman seorang korban bernama Sony Suprayitno mengatakan, jika dari keluarga keponakannya hanya tersisa satu orang yang masih hidup dan dirawat intensif di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.
"Bawa lima orang piknik. Empat meninggal dunia, satu dirawat di rumah sakit," kata Joko Muslim.
Menurut Joko, ia mengaku tidak ada firasat keluarganya akan mengalami kejadian nahas seperti itu.
Namun, Joko ingat betul, terakhir bertemu dengan keponakannya sekeluarga saat Lebaran Idul Fitri.
"Saat itu kumpul semua. Bercanda. Tidak ada firasat aneh-aneh," kata Joko.
Baca: Olah TKP Kecelakaan Maut Bus di Tol Surabaya-Mojokerto yang Tewaskan 14 Orang, Libatkan TIM TAA
Kerabat Sony, Benni juga menceritakan hal lain dari kejadian itu.
Stella anak pertama dari pasangan Sony dan Titis itu berhasil selamat dari kecelakaan maut itu.
"Sekitar pukul 09.00 Stella telepon saya. Mengabarkan kalau dia selamat, kakinya patah tulang dan dirawat," kata Benni.
Saat itu, Stella mengaku sudah tahu kondisi orang tua dan adiknya dalam kondisi meninggal dunia.
"Dia bilang kalau orang tua dan adiknya meninggal dunia," tandasnya.
Dimakamkan satu liang lahad
Empat orang dari 14 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus maut tersebut merupakan satu keluarga.
Empat orang tersebut terdiri dari pasangan suami istri dan dua anaknya.
Keempat korban dimakamkan dalam satu liang lahad, Senin (16/5/2022).
Prosesi pemakaman di Makam Islam Benowo ini pun berlangsung penuh tangis.
Pihak keluarga tak henti meneteskan air mata di samping prosesi pemakaman.
Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Didik Karyono, menjelaskan bahwa pemakaman untuk satu Liang lahat tersebut merupakan satu keluarga.
Awalnya, keluarga yang berangkat pariwisata tersebut terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak.
Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," katanya.
Keempat jenazah itu diketahui bernama Titis Hermi (ibu), Soni Suprayitno (ayah), Stevani Gracia (anak), dan Steven Arthura (anak).
"Keempatnya di makamkan dalam satu liang lahat," ujarnya.
Baca: Kecelakaan Maut Bus di Tol Surabaya Mojokerto, Diduga Sopir Mengantuk, Begini Penjelasan Polda Jatim
Joko Muslim, perwakilan keluarga, menjadi salah satu anggota keluarga yang tak bisa menyembunyikan kesedihan.
Ia tak menyangka, pertemuannya dengan Titis pekan lalu menjadi pertemuan terakhirnya.
"Semuanya ujian dari Allah. Kami kehilangan 4 anggota keluarga, terdiri dari Soni, Titis, Stevani, dan Steven. Kami mohon maaf sebesar-besarnya, ini ujian dari Allah," ujarnya menarik nafas panjang.
Selain makam keluarga Titis, di kompleks pemakaman ini juga dimakamkan 9 korban lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Warnai Pemakaman Satu Keluarga Korban Kecelakaan di Tol Mojokerto, Dikubur Satu Liang Lahad
# Tol Surabaya-Mojokerto # korban kecelakaan # bus
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Bus Damri Terjun ke Jurang di Malinau, Polisi Selidiki Rem dan Persneling Bus Diduga Gagal Fungsi
Minggu, 27 April 2025
Live Update
Tabrakan Maut Beruntun di Peudada Bireun Menyita Banyak Korban, 2 Tewas dan 1 Mengalami Luka Ringan
Sabtu, 26 April 2025
Tribunnews Update
Detik-detik Banjir Bandang yang Tewaskan 3 Warga di Lampung, Korban Terhempas saat Buka Pintu Rumah
Senin, 21 April 2025
Tribunnews Update
LIVE: Banjir Bandang Terjang Kawasan Panjang Bandar Lampung, 3 Warga Meninggal Dunia
Senin, 21 April 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Kronologi Adu Banteng Bus Pekerja dan Truk Trailer di Meksiko, Tewaskan 43 Orang
Senin, 21 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.