HOT TOPIC

Tersangka Penculikan Anak di Bogor Akui Terlibat Bom Thamrin, Berperan Sebagai Perekrut 'Pengantin'

Sabtu, 14 Mei 2022 14:44 WIB

Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka penculikan anak berinisial ARA mengaku sempat dipenjara terkait kasus terorisme.

Ia mengaku terlibat pengeboman di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016.

Berdasarkan pengakuan terbarunya, ARA (27) mengaku dirinya bertugas sebagai perekrut calon pengantin atau pelaku bom bunuh diri.

Selain itu ia juga mengaku terlibat kerusuhan Jakarta setelah pengumuman hasil Pemilu 2019.

Dalam pengakuan sebelumnya, ARA pernah mengikuti sejumlah pelatihan di Poso selama 7 bulan.

Meski demikian, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin menyebut pihaknya akan memeriksa pernyataan tersangka penculikan anak tersebut.

Polisi akan melakukan cross check dengan data dan fakta-fakta yang dimiliki di database Polri.

Polres Bogor juga akan melibatkan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri terkait pernyataan ARA seputar kegiatan terorisme.

"Namun, terhadap keterangan tersebut, kami sedang melakukan cross check dengan data dan fakta-fakta yang kami miliki di database Polri," ujarnya, Jumat (13/5/2022), dikutip dari Tribunnews Bogor.

Diketahui ARA menculik 10 anak laki-laki berusia 11-14 tahun.

Sebanyak 3 di antara para korban mengalami tindak asusila oleh pelaku.

Pelaku bermodus sebagai polisi dan memaksa anak-anak ikut dengannya dengan alasan razia masker.

Dalam pengungkapan ini Polisi berhasil menyita barang bukti berupa sejumlah ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam dengan label tulisan 'Polda Metro Jaya.'

Polisi masih terus menyelidiki kasus penculikan anak di daerah Bogor dan Jakarta ini.(tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sepak Terjang Penculik Berantai ARA, Perekrut Bom Sarinah Hingga Terlibat Kerusuhan Jakarta 2019