Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Jokowi Blak-blakan Minta AS Jadi 'Jangkar Perdamaian' Indo Pasifik, Singgung Konflik Rusia Ukraina

Jumat, 13 Mei 2022 14:41 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Secara terang-terangan Presiden Joko Widodo mengajak Amerika Serikat untuk menjadi bagian dari upaya menciptakan perdamaian di Indo-Pasifik pada Kamis (12/5/2022).

Pernyataan itu disampaikan Presiden dalam jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN di Washington DC.

Bahkan, Presiden juga mengajak AS untuk terus menjadi mitra strategis ASEAN yang saling menguntungkan.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (13/5/2022), Kepala negara berharap AS dapat menjadi jangkar perdamaian dan stabilitas kerjasama inklusif yang saling menguntungkan di Indo-Pasifik.

Diketahui, pertemuan itu turut dihadiri Ketua Perwakilan AS, Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS.

Baca: Rusia Ancam Potensi Perang Nuklir Besar Besaran Jika Finlandia Swedia Gabung dengan NATO

“Sejak 2019, ASEAN telah menyepakati ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, memastikan keberlangsungan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik,” ujar Jokowi.

Menurut Presiden, ASEAN lebih dari lima dekade menikmati perdamaian dan stabilitas.

Negara ASEAN juga bekerja keras membangun arsitektur kawasan yang mengedepankan kerja sama.

Jokowi menegaskan, paradigma win-win diperjuangkan, budaya dialog diperkokoh, kerja sama inklusif dikedepankan.

Serta, hukum internasional dan nilai-nilai multilateral menjadi panglima.

“Paradigma win-win diperjuangkan, budaya dialog diperkokoh, kerjasama inklusif dikedepankan, dan hukum internasional dan nilai-nilai multilateral menjadi panglima,” kata Presiden.

Di depan anggota Kongres AS, Presiden juga menyinggung soal perang di Ukraina yang berdampak pada ekonomi dunia.

Baca: Detik-detik Prajurit Azov Lari seusai Dengar Suara Tembakan Rusia, Padahal Klaim Tak Takut Mati

Termasuk kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi.

“Perang di Ukraina menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global" , katanya.

Presiden mengatakan bahwa jika hukum internasional tidak dihormati, multilateralisme ditinggalkan dan unilateralisme dikedepankan.

Maka apa yang terjadi di Ukraina dapat terjadi di wilayah lain, termasuk di Indo-Pasifik.Sebagai informasi, Presiden diberi kehormatan untuk berbicara pertama dan memperkenalkan pemimpin ASEAN yang hadir dalam acara tersebut.

Selanjutnya bersama dengan Speaker Pelosi, Presiden memimpin jalannya pertemuan.

Turut mendampingi Presiden dalam jamuan santap siang dengan Kongres AS yaitu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Depan Anggota Kongres AS, Jokowi Singgung Perang Ukraina-Rusia

# Presiden Jokowi # Amerika Serikat # perdamaian # Konflik Rusia Vs Ukraina # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved