Inflasi AS Naik Lagi, Saham-saham Teknologi Rontok, Berimbas pada Apple, Salesforce dan Microsoft

TRIBUN-VIDEO.COM - Terpantau saat ini indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street berakhir merah.

Hal ini dipicu karena usai pengumuman kenaikan inflasi AS, sepanjang April 2022 sebesar 8,3 persen.

Dikutip dari Kompas.com, Wall Street atau bursa saham Amerika Serikat terpantau berakhir merah pada perdagangan, Rabu (11/5/2022) waktu setempat.

Baca: Usai Jual Saham di Wall Street, Dollar AS Sentuh Level Tertinggi dalam 20 Tahun, Poundsterling Jatuh

Hal ini terjadi setelah pengumuman kenaikan inflasi AS sepanjang April 2022 sebesar 8,3 persen.

Akibat bursa saham AS berakhir merah tersebut, berimbas pada saham perusahaan teknologi.

Satu di antaranya yaitu pada saham Meta Platforms, Apple, Salesforce dan Microsoft masing-masing melemah sekitar 4,5 persen, 5,2 persen, 3,5 persen dan 3,3 persen.

Baca: Ini 10 Daftar Saham Paling Mendulang Cuan Selama Ramadan, Ada Milik Grup Salim dan Boy Thohir

Penurunan saham teknologi tersebut juga terjadi karena investor melanjutkan aksi jual.

Sementara itu, saham Visa dan Merck adalah saham dengan kinerja terbaik pada indeks DJIA.

Secara sektoral, pergerakan cukup positif dimana sektor energi naik kisaran 1,4 persen.

Kemudian utilitas juga tetap positif, kisaran 0,8 persen, sementara sektor material stagnan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang Kompas.com dengan judul "Inflasi AS Naik Lagi, Wall Street Berakhir Merah, Saham–saham Teknologi Rontok"

# saham teknologi # dampak inflasi AS # dampak inflasi AS