Senin, 12 Mei 2025

Tribun Solo Update

Sejak Awal Invasi Rusia 561 Tentara Ukraina Tewas, Zelensky Sebut Sulit Tentukan Berapa yang Selamat

Kamis, 12 Mei 2022 17:57 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan tentara dari Garda Nasional Ukraina yang mencakup resimen Azov di pabrik baja Mariupol, telah tewas sejak invasi Rusia.

Selain ratusan orang tewas, 1.697 tentara tambahan terluka sejak invasi dimulai pada 24 Februari lalu.

Bahkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengaku sulit mengatakan berapa banyak dari tentaranya yang akan selamat.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (12/5/2022), diketahui ada sekitar 561 pejuang Ukraina yang tewas.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Garda Nasional, Oleksiy Nadtochy dalam sebuah pengarahan online pada Rabu (11/5/2022) lalu.

Angka terkait tentara yang tewas dalam pertempuran sangat jarang dirilis oleh pejabat Ukraina.

Baca: Disanksi Barat, Kapal Tanker Rusia ‘Sembunyi-sembunyi’ Kirim Minyak Mentahnya ke Negara-Negara Ini

Bahkan, baik kementerian pertahanan di Kyiv maupun mitranya di Rusia tidak memberikan informasi tentang kerugian militer mereka sendiri.

Dikutip dari VOA News, pada pertengahan April, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan antara 2.500 dan 3.000 tentara Ukraina telah tewas.

Sementara, ada sekitar 10.000 lainnya terluka akibat serangan tersebut.

Sebagai informasi, Pengawal Nasional Ukraina, yang berada di bawah kementerian dalam negeri, dibentuk pada Maret 2014.

Dimana saat Rusia menguasai semenanjung Laut Hitam Krimea dan mengerahkan pasukan di perbatasan timur Ukraina.

Baca: Gunakan Pembom Strategis ke Odessa Ukraina, Ini Spek dan Riwayat Tupolev Tu-22M Milik Pasukan Rusia

Secara hukum, Ukraina dapat memiliki hingga 60.000 tentara di barisannya.

Ukraina juga mampu menyerap beberapa kelompok bela diri yang berada di garis depan revolusi Maidan 2014, serta berbagai pakaian nasionalis seperti Azov.

Dimana, sebelumnya dikenal sebagai 'Batalyon Azov'.

Kemudian, unit ini dibentuk pada tahun 2014 oleh aktivis sayap kanan dan pertama kali dikerahkan untuk melawan separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Sejak itulah mereka telah melepaskan ideologi sayap kanan dan telah diintegrasikan ke dalam Garda Nasional.

Hingga saat ini dikenal sebagai "Resimen Azov" dan memiliki reputasi sebagai unit pertempuran yang tangguh.

Sementara, pada Selasa (10/5/2022), Kyiv mengatakan lebih dari 1.000 pejuang masih terjebak di dalam pabrik baja Azovstal.

Diketahui pasukan itu terkepung di kota pelabuhan selatan Mariupol dan ratusan di antaranya terluka.

Bahkan beberapa tentara Azov juga tewas di pabrik itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 561 Tentara Garda Nasional Ukraina Tewas Sejak Awal Invasi Rusia

# TRIBUN SOLO UPDATE # Konflik Rusia Vs Ukraina # rusia ukraina perang # Volodymyr Zelensky # Vladimir Putin

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved