Rusia Serang Pelabuhan Laut Hitam Odesa, Berupaya Hentikan Pengiriman Senjata untuk Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia pada Selasa (10/5) melancarkan serangan rudal ke arah pelabuhan Laut Hitam Odesa.

Pejabat Ukraina menyebut serangan itu dimaksudkan untuk mengganggu pengiriman senjata penting dan jalur pasokan ke Ukraina.

Militer Ukraina mengatakan Rusia menembakkan tujuh rudal ke sejumlah sasaran di Odesa.

Dikutip dari Tribunnews.com, Serangan menggunakan senjata berat tersebut menghantam pusat perbelanjaan dan satu gudang.

Serangan itu menewaskan sedikitinya satu orang dan melukai lima orang lainnya.

Ukraina mengatakan beberapa amunisi yang ditembakkan ke Odesa berasal dari era Sovier sehingga tak bisa diandalkan dalam penargetan.

Baca: Geram Amerika Serikat Kerahkan Kapal Tempur ke Selat Taiwan, China Lakukan Pemantauan Ketat

Baca: Amerika Serikat Ancam India Berulang Kali Akibat Tetap Borong Minyak Mentah Harga Diskon dari Rusia

Namun lembaga kajian Ukraina yang melacak perang itu mengatakan Moskow menggunakan beberapa senjata tepat sasaran terhadap Odesa.

Juru Bicara Pentagon John Kirby juga mengatakan jika dirinya tidak melihat bukti untuk membahas terkait rudal hipersonik yang ditembakkan ke Odesa.

Sementara itu diketahui tak hanya menginvasi Ukraina, Putin juga disebut akan menyerang wilayah lain hingga ke Moldova.

Itulah sebabnya Putin memerintahkan serangan besar-besaran di kawasan Donbas dalam invasi Rusia.

Klaim tersebut disampaikan pejabat intelijen AS, Avril Haines.

Menurut Haines, Putin siap dengan konflik berkepanjangan di Ukraina.

Bahkan Rusia disebut ingin memblokade Ukraina dari lautan dan menyambung wilayah pendudukan hingga Transnitria di Moldova.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serang Pelabuhan Laut Hitam Odesa, Rusia Berupaya Hentikan Pengiriman Senjata untuk Ukraina

# Ukraina # Pasukan Rusia # Laut Hitam # Odesa