HOT TOPIC
Ibu Muda di Padalarang Tewas Dibunuh, Keluarga Sebut Sempat Lapor Polisi tapi Tak Ditanggapi
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang wanita di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat tewas seusai dibunuh oleh tetangganya sendiri pada Minggu (8/5).
Disebutkan sebelum peristiwa terjadi, pelaku melakukan aksi teror pada korban dengan cara menggedor pintu dan memberikan ancaman pembunuhan.
Pihak keluarga korban mengaku sudah mengadukan aksi teror tersebut ke polisi namun tak ditanggapi.
Dilansir oleh Tribunnews.com, korban bernama Wiwin Sunengsih warga Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, dihabisi nyawanya oleh pelaku berinisial M dengan cara melukai pada bagian perut dan leher.
Korban Wiwin meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Janda yang Dibunuh di Padalarang ternyata Sudah Sempat Laporkan Terduga Pelaku ke Polisi
Ketua RW setempat, Agus Sopian menuturkan, dua hari sebelum kejadian, pelaku M melakukan pengancaman pada korban.
Pelaku disebut mengelilingi rumah korban bahkan menggedor pintu.
"Dua hari lalu, dia (pelaku) masih keliling-keliling di sini dan ada ancaman-ancaman gitu (pembunuhan) dan ternyata sekarang terjadi juga," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (8/5/2022).
Pihak keluarga kemudian melapor ke pihak RW untuk selanjutnya diteruskan ke Bhabinkamtibmas.
Agus juga sempat melakukan pemantauan pada rumah korban selama dua hari dan tak terjadi apa-apa.
Sementara itu, ayah korban, Ujang Mimin mengungkapkan, pelaku menggedor dan mengitari rumah selama tiga hari berturut-turut sejak malam takbiran.
Hal ini membuat mendiang sang anak ketakutan dan enggan keluar rumah.
Teror ini juga membuat beberapa bagian rumahnya mengalami kerusakan.
Ujang didampingi adik korban, ketua RT dan Ketua RW kemudian melapor ke Polsek Padalarang pada Selasa (3/5).
Baca: Terungkap! Pelaku Pembunuh Anak Eks Ketua PWI Siantar, Menikam Karena Hal Sepele, Ini Kronologinya
Namun sesampainya di Polsek, Ujang mengatakan, petugas tak menanggapi dan menyebutkan bahwa harus ada kerugian dulu senilai Rp 2 juta.
"Di Polsek gak ditanggapi. Kata petugas Polsek harus ada kerugian dulu senilai Rp 2 juta," jelas Ujang.
Nahas lima hari berselang, pelaku menyelinap rumah korban saat Ujang dan istrinya berada di kebun.
Saat itu korban berada di rumah sendirian.
Terkait dengan dugaan polisi yang menolak laporan keluarga korban, Kompolnas meminta Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan untuk melakukan pengecekan.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyatakan bahwa pihaknya menyesalkan peristiwa ini apabila polisi terbukti menolak laporan.
"Kapolres perlu mengecek apakah benar pernah ada penolakan laporan ya. Harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan jika benar ada penolakan laporan," kata Poengky saat dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolres Diminta Cek Ulah Anak Buahnya Diduga Tolak Laporan Janda Dibunuh Duda di Bandung
# Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan # Kabupaten Bandung Barat # Aksi Teror # pembunuhan
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Motif Kasus Pembunuhan di Sidakarya, Pelaku Sakit Hati DIkatai Mokondo & Ingin Kuasai Harta Korban
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Kronologi Pria Asal Sragen Tikam Leher Kekasih di Bali hingga Penangkapan Pelaku Berlangsung Sengit
Selasa, 6 Mei 2025
Live Tribunnews Update
LIVE: Gelap Mata Usai Dikatai Mokondo, Pria Asal Sragen Habisi Nyawa Pacar di Bali
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Gegara Hubungan Tak Direstui, Mahasiswi Majalengka Emosi dan Kurung Pacar di Kamar hingga Tewas
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Siswi Pecandu Miras Curhat ke Dedi Mulyadi di Barak Militer, Dalih Cari Ketenangan karena Orangtua
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.