Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Wilayah Kota Tangerang Dikepung Banjir hingga Pohon Tumbang

Rabu, 11 Mei 2022 14:17 WIB
Tribun bekasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Tangerang dan sekitarnya pada Selasa (10/5/2022) malam.

Akibatnya sejumlah titik di Kota Tangerang dilanda banjir.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah lokasi dilanda genangan hingga banjir.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu, 11 Mei 2022,Papua dan 14 Wilayah Lain Berpotensi Hujan Lebat

"Ketinggian air sekitar 60 cm sampai 1 meter lebih," ujar Deni kepada Warta Kota, Rabu (11/5/2022).

Deni pun merinci sejumlah wilayah yang terendam ini.

Di antaranya Jalan Bumi Mas Raya Cikokol, Taman Royal, Mutiara Peluit Periuk, Sinar Hati Karawaci, Cimone, Alamanda Periuk dan Taman Cibodas.

"Ada juga pohon tumbang di Jalan Anggrek Taman Cibodas serta Jalan Bayur," ucapnya.

Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 11 Mei: Waspada 15 Wilayah Hujan Lebat, Petir & Angin Kencang

Menurutnya terjadi cuaca ekstrem pada malam hingga dini hari tadi.

Hujan lebat disertai angin kencang di Kota Tangerang.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kecamatan setempat dan OPD terkait," kata Deni.


Pimpinan DPRD DKI Jakarta meminta kepada pemerintah pusat agar menyerahkan pengelolaan 13 sungai di Jakarta kepada pemerintah daerah sebelum Ibu Kota Negara (IKN) dipindah ke Kalimantan Timur (Kaltim). Sejauh ini, pemerintah pusat telah memberikan pengelolaan terhadap 13 ruas jalan nasional kepada Jakarta sejak 2019 lalu, sehingga totalnya ada 38 jalan nasional yang sudah dikelola Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, permohonan pengelolaan 13 sungai sudah pernah disampaikan kepada pemerintah pusat saat Rakornas di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 13 November 2019 lalu. Politikus PDI Perjuangan ini meyakini, penanganan banjir dan penataan jalan akan lebih mudah jika pengelolaannya ada di tangan Pemprov DKI Jakarta.

“Saya bicara dengan Wakil Menteri PUPR di situ, serahkan saja Jakarta mengenai 13 sungai dan jalan protokol, pasti beres,” ujar Prasetyo di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (10/5/2022).

Baca: Hujan Lebat Berjam-jam Buat Tangerang Dilanda Banjir, GOR Venue Porprov Banten Kini Ikut Terendam

Prasetyo mengatakan, persoalan banjir dan kemacetan merupakan hal yang paling krusial di Jakarta. Karena itu, penanganan sungai maupun jalan hendaknya diserahkan kepada DKI, apalagi sumber daya yang dimiliki pemprov juga cukup memadai untuk membenahi sungai dan jalan.

Selain itu, penyerahan pengelolaan kepada pemerintah provinsi juga dinilai akan meringankan pemerintah pusat. Dengan begitu, pemerintah pusat bisa lebih berkonsentrasi dalam proses pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

“Jadi serahkan saja ke kami, ini tentunya akan membantu pemerintah pusat sehingga mereka bisa konsentrasi mengurus IKN (Nusantara),” katanya.

Prasetyo menambahkan, penyerahan pengelolaan sungai dan jalan juga untuk menghindari perdebatan yang selama ini terjadi. Perdebatan itu terjadi ketika sungai maupun jalan mengalami kerusakan, sehingga perlu adanya upaya perbaikan.

“Kalau itu jalan rusak, yang disalahkan siapa? Pemerintah daerah, nah lebih baiknya dengan adanya rencana pemindahan IKN, serahkan saja kepada DKI karena semua alat kami kan punya,” ucapnya.

“Karena yang akan selalu merawat jalan di Jakarta maupun kali di Jakarta adalah pemerintah daerah. Kalau gua secara gentlemen, ambil DKI karena barangnya ada, alatnya ada dan semuanya ada, sehingga sudah siap,” lanjutnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, ada 13 sungai di Jakarta yang masih dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR. Adapun 13 sungai itu adalah Sungai Ciliwung, Angke, Pesanggrahan, Grogol, Krukut, Baru Barat, Mookevart, Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat dan Cakung.

Sementara itu 13 ruas jalan yang pengelolaannya sudah dipegang Pemprov DKI Jakarta adalah Jalan Daan Mogot, Jalan Bekasi Raya, Jalan Lingkar Barat, Jalan Pelabuhan, Jalan Jampea, Jalan Cilincing Raya, Jalan Ciputat Raya, Jalan Pasar Jumat, Jalan Kartini, Jalan Bogor Raya, Jalan TB Simatupang, Jalan Cakung Cilincing dan Jalan Akses Marunda. Meski demikian, secara aset kepemilikannya masih dikuasai pemerintah pusat.


(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUNBEKASI.COM)



Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Wilayah Kota Tangerang Dikepung Banjir dan Pohon Tumbang.


# hujan deras # angin kencang  # Kota Tangerang # Tangerang # banjir # pohon tumbang

Sumber: Tribun bekasi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved