Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Ngeri! Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Subang, 4 Orang Dilaporkan Meninggal di TKP

Rabu, 11 Mei 2022 12:12 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kecelakaan lalu lintas melibatakan tiga kendaraan terjadi di jalur Pantura, Kecamatan Sukasari, Subang, Jawa Barat, Selasa (10/5/2022) dini hari.

Empat orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi tepat di depan RM Markoni tersebut.

Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut adalah travel Nabila G 1220 HG, truk boks B 9004 ZXR, dan bus pariwisata Seda Mulya AD 1458 BR.

Selain korban meninggal dunia, belasan penumpang Travel Nabila terluka.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan berawal saat mobil minibus travel yang datang dari arah Cirebon ditabrak bus pariwisata dari belakang.

"Minibus travel melaju kencang dari arah Cirebon, tiba-tiba ditabrak bus pariwisata, hingga membuat minibus travel tersebut menyebrang ke jalur berlawanan atau jalur Jakarta-Cirebon," ujar Agus Sutisna (50), warga Dusun Sarimakmur, Sukasari, Subang.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk boks.

Baca: Kecelakaan Maut 3 Kendaraan di Kawasan Pantura Subang, 4 Penumpang Travel Dilaporkan Tewas di TKP

"Kemudian saat bersamaan dari arah Jakarta datang truk boks warna hijau yang langsung menabrak minibus travel tersebut hingga membuat minibus travel tersebut terguling beberapa kali," ucapnya.

Dikatakan Agus, saat kejadian ada belasan korban mengalami luka-luka dan ada yang meninggal di TKP.

"Belasan orang penumpang minibus mengalami luka-luka yang cukup parah dan satu orang meninggal di TKP," kata Agus.

Polisi dari Unit Lalu Lintas Polsek Pamanukan yang dipimpin Ipda Wawan Caswan dan Kanit Laka Satlantas Polres Subang Iptu Suharyadi datang ke TKP bersama anggota.

Dibantu warga, polisi langsung mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit PMC Pamanukan, RS Sentra Medica Cikalong, Kecamatan Jatisari Karawang.

Akibat kecelakaan tersebut 4 orang penumpang minibus travel Nabila termasuk sopir meninggal dunia.

Saat ini keempat korban berada di dua Rumah Sakit, yakni 3 korban meninggal berada di RS PMC Pamanukan dan 1 korban lainnya di RS Sentra Medika Cikalong Jatisari Karawang.

Baca: Kecelakaan Maut Travel Nabila di Pantura Subang, 4 Penumpang Tewas, Belasan Luka-luka

Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa kecelakaan maut tersebut, karena masih melakukan olah TKP dan Identifikasi korban.

Sementara untuk korban luka berat ada 1 orang dilarikan ke RS Sentra Medika Cikalong dan 10 korban lainnya yang mengalami luka ringan di rawat di RSUD Ciereng Subang.

Sementara untuk kendaraan yang terlibat laka, sudah dievakuasi ke Pos Lantas Panorama Pamanukan.

Kasus kecelakaan maut di jalur Pantura Sukasari Subang, saat ini ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polres Subang.

Cerita sang istri

Dalam kejadian tersebut, Saunudin (50) sopir Minibus Travel Nabila masuk ke dalam daftar korban tewas.

Diketahui sebelum kecelakaan maut terjadi, almarhum sempat mengaku cape kepada istrinya.

Hal itu sang sopir sampaikan saat dirinya hendak berangkat menjadi sopir.

Namun sang sopir memaksa tetap pergi mengangkut rombongan pemudik yang akan balik ke Jakarta.

"Sebelum berangkat membawa belasan penumpang pemudik yang akan balik ke Jakarta, suami saya mengaku cape, karena habis mancing," ujar Rohani (37) istri korban saat ditemui di RS PMC Pamanukan, Selasa (10/5/2022) siang.

Namun, Kata Rohani suaminya tetap memaksa untuk pergi karena lumayan udah ada orderan narik.

"Padahal udah saya cegah untuk tidak berangkat, namun suami saya tetap maksa berangkat. Katanya lumayan ada orderan narik travel ke Jakarta," kata Rohani.

Rohani, juga mengatakan, sebelum berangkat narik travel, suaminya baru pulang mancing sekitar pukul 18.00 WIB.

"Suami saya baru pulang mancing, Maghrib. Kemudian ada telepon untuk narik travel ke Jakarta. Saat itu suami saya sekitar pukul 20.00 WIB langsung bergegas pergi narik travel," ungkapnya.

Rohani, juga mengaku suaminya bekerja menjadi sopir panggilan sudah 20 tahun.

"Saya sama sekali tidak menyangka, suami saya akan pergi selama-lamanya, karena menjadi korban tewas kecelakaan di Jalur Pantura Subang," ucapnya.

Setelah berhasil diidentifikasi, Rohani, langsung membawa jasad suaminya dari Kamar Mayat RS PMC ke kediamannya di Brebes.

"Jasad suami saya akan dimakamkan di Brebes, siang ini juga dibawa ke Kampung Dukuh Slada RT 001/001 Desa Kaligiri Kecamatan Sirampog kabupaten Brebes Jateng," katanya.

Identitas korban

Adapun keempat korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut di antaranya:

1. Sulaeman (30) warga Komplek Siketi RT 11 RW 04 Ds/Kecamatan Dukuh Benda, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

2. Saunudin (50) sopir Travel Nabila asal Dukuh Slada RT 001/001 Desa Kaligiri Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

3. Triyani (29) asal Desa Balaradin RT 04/04 Kecamatan Lebaksiuh, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

4. Rokmah (42) asal Desa Nandusari RT 05/01, Kecamatan Pagarbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Untuk 4 korban tewas semuanya sudah berhasil diindentifikasi dan pihak keluarga sudah mendatangi kamar mayat RS PMC Pamanukan dan RS Sentra Medika Cikalong Kecamatan Jatisari Karawang.

Luka Berat

Untuk korban yang mengalami luka berat diketahui atas nama Sarino (40) warga Teluk Gong, Jalan Teri Raya RT 06 RW 12 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Luka Ringan

Untuk korban luka ringan dalam kecelakaan tersebut masing-masing atas nama:

1. Muhamad Turipno, laki-laki, Brebes 10 Oktober 1980, Karyawan Swasta, Alamat Desa Winduaji RT 07 RW 01 Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

2. Sulim, Laki-laki, 21 Tahun, Swasta, Alamat Kampung Bumijaya RT 11 RW 14 Desa Dukuh Benda, Kecamatan Bumi Jawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

3. Mudi Abdulrohman, laki-laki, 18 tahun, Wiraswasta, Alamat Desa Kaligiri Krajan RT 44, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

4. Riswandi, 38 tahun, laki-laki, Buruh, alamat Kampung Bumijawa RT 11 RW 14 Desa Dukuh Gendal, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

5. Arjun Wijaki, umur 21 tahun, laki-laki, swasta, alamat Kampung Bumijawa, RT 11 RW 14 Desa Dukuh Gandel Kecamatab Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

6. Wita, 35 tahun , laki-laki, swasta, alamat Kampung Bumijawa RT 11 RW 14 Desa Dukuh Gendol, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

7. Katub, 46 tahun, laki-laki, swasta, alamat Desa Dukuh Benda RT 11 RW 04 Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

8. Jaelani, 30 tahun, laki-laki, swasta, alamat Kampung Siketi RT 11 RW 04 Kecamatan Dukuh Benda, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

9. Agung Fujiono , laki-laki, Tegal 19 Juni 1986, Swasta, Alamat Dukuh Benda RT 06 RW 04 Desa Dukuh Benda Kecamatan Bumijaya, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

10. Suriah, Perempuan, Tegal 02 Mei 1975, Karyawan Swasta, Alamat Jalan Bojong Pulo RT 09 RW 04 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mobil Travel Ditabrak Bus Lalu Dihantam Truk di Jalur Pantura Subang, Empat Orang Meninggal Dunia

# kecelakaan maut # Laka Lantas # jalur Pantura

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved