Konflik Rusia Vs Ukraina
Odessa Dihantam 7 Rudal Rusia di Tengah Kunjungan Eropa ke Ukraina, 1 Orang Tewas, 5 Korban Terluka
TRIBUN-VIDEO.COM - Tujuh rudal militer Rusia menghantam Odessa, Ukraina pada Senin (9/5/2022).
Serangan rudal itu terjadi bersamaan dengan kunjungan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel ke kota tersebut.
Selain itu, satu orang tewas dan lima orang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (10/5/2022), serangan sadis itu dibenarkan oleh Komando Operasi Selatan Ukraina.
Rudal tersebut menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan dan gudang barang-barang konsumen di Ukraina.
Diketahui, pemadam kebakaran pun terjun ke lokasi setelah situasi serangan mulai mereda untuk membantu proses evakuasi.
“Sayangnya, satu orang meninggal, lima terluka dibawa ke rumah sakit. Pemadaman kebakaran berlanjut,” katanya.
Baca: Video Detik-detik 250 Apartemen di Odesa Ukraina Hancur seusai Dihujani Serangan Rudal Rusia
Sementara, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan hal ini menjadi sikap nyata Rusia terhadap Eropa.
“Ini adalah sikap nyata Rusia terhadap Eropa. Dan selalu begitu,” kata Zelenskyy dalam pidato.
Sebelumnya diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa intervensi Rusia di Ukraina diperlukan karena Barat sedang bersiap menyerang Rusia.
Hal tersebut Putin sampaikan pada saat berpidato di parade Hari Kemenangan tahunan di Lapangan Merah Moskow.
Dimana perayaan itu menandai peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.
"(Barat) mempersiapkan invasi ke tanah kami, termasuk Krimea," kata Putin.
Baca: Ledakan Rudal Rusia Menyasar di Pelabuhan Laut Hitam, Hancurkan 250 Gedung
Putin membangkitkan memori kepahlawanan Soviet dalam Perang Dunia Kedua untuk mendesak pasukannya menuju kemenangan di Ukraina.
Berpidato di depan barisan prajurit di Lapangan Merah pada peringatan 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman.
Saat itu, Putin mengutuk ancaman eksternal untuk melemahkan dan memecah belah Rusia.
Putin juga mengulangi argumen yang biasa dia gunakan untuk membenarkan invasinya.
Dikatakan olehnya, bahwa NATO menciptakan ancaman serius di sebelah perbatasannya.
Pidato 11 menit Putin pada hari ke-75 invasi tidak memberikan penilaian kemajuan dalam perang.
Selain itu, pidatonya tidak memberikan indikasi berapa lama perang itu akan berlanjut. (*)
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Rudal Hantam Odessa Ukraina saat Kunjungan Pejabat Eropa, 1 Orang Dilaporkan Tewas
# Odessa # Ukraina # Rudal Rusia
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.