Hacker Retas Siaran Langsung Perayaan Hari Kemenangan Rusia, 'Darah Warga Ukraina di Tangan Kalian'

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah hari kemenangan Rusia, seorang hacker melalukan aksinya dengan meretas siaran langsung di media sosial.

Sang hacker menuliskan pesan yang berisi protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari The Sun, beberapa televisi yang terdampak peretasan hacker ini adalah NVT Plus, Rostelecom dan Wink.

Dalam pesan tersebut, ia menuliskan bahwa darah ribuan masyarakat Ukraina dan anak-anak berada di tangan Rusia.

"Darah ribuan masyarakat Ukraina dan ratusan anak mereka ada di tangan mu. Televisi dan otoritas berbohong. Katakan tidak untuk perang."

Pesan anti perang ini disiarkan ke seluruh masyarakat Rusia yang mengakses tiga kanal tersebut.

Pihak kanal yang menjadi korban peretasan menyebut pesan tersebut termasuk pesan ekstremis.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, menjelaskan bahwa rezim Putin mencerminkan fasisme Nazi.

Ia menganggap hal tersebut bertentangan dengan prinsip Hari Perayaan Kemenangan Uni Soviet dari Nazi yang dirayakan setiap 9 Mei.

Wallace menjelaskan bahwa invasi Rusia ke Ukraina adalah hal yang ilegal dan kejam.

"Melalui invasi mereka ke Ukraina, Putin, lingkaran dalam dan jenderalnya sekarang mencerminkan fasisme dan tirani 70 tahun yang lalu, mengulangi kesalahan rezim totaliter abad lalu," kata Wallace, Senin (9/11/2022).

Setiap 9 Mei, Rusia diketahui menggelar parade tahunan yang semakin dianggap penting selama 20 tahun kepemimpinan Putin.

Pasalnya, tanggal Mei menjadi hari bersejarah bagi Rusia yang merupakan pecahan Uni Soviet.

(Tribun-Video.com)


Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Hacker Serang Perayaan Hari Kemenangan Rusia: Darah Warga Ukraina dan Anak Mereka Ada di Tanganmu

# Rusia # Hacker  # Ukraina