Megawati akan Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan dari SIA Korsel, Ternyata Punya Kontribusi Besar

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tiba di Korea Selatan pada Minggu (8/5/2022).

Kedatangan Megawati untuk menghadiri pelantikan Presiden Korea Selatan yang baru, Yoon Suk Yeol pada Selasa besok.

Kemudian, Megawati juga akan dianugerahi gelar profesor kehormatan dari Korea Selatan.

Informasi ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya.

Baca: Prabowo Silaturahmi ke Kediaman Megawati, Berencana Ajak Duet Puan Maharani ke Pilpres 2024?

Hasto mengatakan Megawati akan menghadiri pelantikan Presiden Korsel pada Selasa besok.

"(Rabu) Megawati akan berangkat lagi ke Istana Kepresidenan Korsel untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Yoon," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Minggu.

Kemudian pada Rabu (11/5), Megawati akan menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA).

"Seusai pertemuan itu, Megawati akan langsung berangkat ke Gedung Seoul Institute of the Arts. Sebab di sana, Megawati akan menghadiri upacara penganugerahan gelar profesor kehormatan," ucap dia.

Dikutip dari Kompas.com, Hasto mengungkapkan alasan di balik pemberian gelar kehormatan kepada Megawati.

Baca: Pastikan Tak Bicarakan soal Politik dalam Kunjungan Prabowo ke Megawati, PDIP: Cerita Lucu-lucu

Pihak SIA menilai bahwa Megawati telah berkontribusi besar dalam memperjuangkan perdamaian di Semenanjung Korea.

Megawati pernah menjadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk ke Korea Utara dalam menjalankan diplomasi perdamaian.

"Bahkan Ibu Mega pernah jadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk ke Korea Utara dalam menjalankan diplomasi perdamaian," kata Hasto.

Ketua Umum PDI-P itu juga dinilai memiliki perhatian yang begitu besar terhadap demokrasi, lingkungan dan kebudayaan.

Oleh karena itu, gelar profesor kehormatan layak diberikan kepada Megawati.

Menurut Hasto, Megawati sukses kontribusi mendamaikan perang dingin di Korea lewat diplomasi kebudayaan.

Selain itu, Megawati disebut menjadi satu dari sedikitnya pemimpin dunia yang bisa diterima oleh pihak Korea Utara.

"Hal ini terkait hubungan historis antara Proklamator RI yang juga ayah Megawati, Bung Karno, dan Great Leader Korea Utara, Kim Il Sung," ucap Hasto.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Akan Terima Gelar Profesor Kehormatan dari SIA Korsel"

# Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri # Gelar Profesor # Gelar Profesor Kehormatan # SIA Korsel # kontribusi