Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran 2022, Kapolri Usul ASN & Karyawan Swasta WFH selama Seminggu

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi akan terjadi kemacetan selama arus balik Lebaran 2022.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kapolri mengusulkan agar instansi pemerintah menerapkan sistem bekerja dari rumah (WFH).

Kebijakan ini bisa diterapkan setelah puncak arus balik pada 8 Mei 2022.

Hal ini disampaikan Kapolri saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Bali, pada Kamis (5/5) kemarin.

Ia mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun karyawan swasta menerapkan sistem bekerja dari rumah.

Usulan ini bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran 2022.

"Kita juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun work from home," kata Kapolri.

Lebih lanjut, kebijakan WFH ini perlu dikoordinasikan oleh seluruh instansi dan perusahaan.

"Tentu ini perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahan, institusi, perkantoran yang ada. Kemudian bisa berkoordinasi dengan karyawannya," imbuhnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, usulan dari Kapolri kemudian disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo.

Tjahjo memberi arahan kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di masing-masing instansi.

WFH bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran pada 8 Mei 2022.

"Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH. Seluruh PPK diharapkan mengatur pembagian jadwal agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," kata Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Sabtu (7/5/2022).

Tjahjo menegaskan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya.

Pasalnya, instansi telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Hal itu memungkinkan ASN bekerja tanpa batas ruang dan lebih fleksibel menggunakan teknologi saat ini.

Selain itu, Tjahjo menilai penerapan WFH merupakan ide yang sangat tepat setelah ASN dan keluarganya kembali dari kampung halaman.

Hal ini mengingat Covid-19 belum sepenuhnya hilang dari Indonesia.

Maka dari itu, sistem bekerja dari rumah juga bisa dijadikan kesempatan untuk isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan.

"WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19," ungkap Tjahjo.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Instansi Pemerintah dan Swasta Diimbau Terapkan WFH Selama Satu Minggu Setelah Puncak Arus Balik

# TRIBUNNEWS UPDATE # kemacetan # arus balik # Listyo Sigit Prabowo # bekerja dari rumah # Aparatur Sipil Negara