Konflik Rusia Vs Ukraina
Siapkah Polandia Lawan Rusia setelah Presiden Polandia Andrzej Duda Hapus Perbatasan dengan Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Polandia Andrzej Duda mengumumkan masa depan bersama untuk Polandia dan Ukraina.
Ia menyebutnya bukan pendudukan, tetapi "penghapusan perbatasan." Pernyataan itu mengundang banyak pertanyaan.
Namun banyak yang menduga ini pernyataan awal Polandia sebelum terlibat penuh perang melawan Rusia di pihak Ukraina.
“Tidak akan ada lagi perbatasan antara negara kita - Polandia dan Ukraina. Tidak akan ada perbatasan seperti itu!” kata Duda.
Baca: Detik-detik Militer Ukraina Hancurkan Kapal Perang Rusia Pakai Drone Bayraktar TB2 di Laut Hitam
“Sehingga kita hidup bersama di bumi ini, membangun dan membangun kembali kebahagiaan bersama dan kekuatan bersama, yang akan memungkinkan kita untuk menolak bahaya atau kemungkinan ancaman apa pun,” lanjutnya.
Namun, Presiden Polandia itu tidak menjelaskan secara rinci apa sebenarnya yang dimaksud dengan penghapusan perbatasan.
Ukraina menyambut baik klaim seperti itu dari pemimpin Polandia. Pada gilirannya, Presiden Zelensky tidak mengomentari rencana Polandia.
Zelensky sebelumnya telah mengungkapkan gagasan serupa, yang berarti peningkatan dukungan militer Polandia ke Ukraina.
Adapun bagi Kiev, penghapusan perbatasan antara kedua negara berarti pasokan senjata dan peralatan militer yang tidak terbatas ke Angkatan Darat Ukraina.
Klaim Duda adalah deklarasi publik tentang pencaplokan de facto oleh Polandia atas wilayah Ukraina barat di bawah dukungan militer melawan agresi Rusia.
Dalam hal ini, kenegaraan Ukraina akan hancur jika dibiarkan pernyataan Polandia itu jadi kenyataan dengan menghapus perbatasan barat Ukraina-Polandia.
Baca: Serangan Rudal Rusia Disebut Hancurkan Sekolah di Luhansk, 30 Orang Dievakuasi dari Reruntuhan
Pasukan NATO Akan Masuk Ukraina
Menurut berbagai perkiraan, pasukan NATO dapat dikerahkan di Ukraina sebagai kontingen “penjaga perdamaian” dalam beberapa minggu mendatang.
Mereka akan berusaha menghindari pertempuran langsung dengan pasukan Rusia.
Pada saat yang sama, manuver semacam itu akan memungkinkan transfer unit tambahan Angkatan Bersenjata Ukraina dari Ukraina barat ke garis depan timur.
Di wilayah ini tentara Ukraina menderita kerugian besar.
Pertempuran sengit dilaporkan berlanjut di wilayah Kharkiv. Di tengah serangan balasan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di dekat ibu kota wilayah tersebut, pasukan Rusia bergerak maju di wilayah Izyum dan Liman.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan AFU mengerahkan pasukan mereka di fasilitas medis sipil.
Badan tersebut melaporkan AFU mengerahkan artileri dan melengkapi gudang amunisi di wilayah rumah sakit kota #8 di Kharkiv. Staf dan pasien dipaksa meninggalkan gedung dengan ancaman ditembak.
Pada 6 Mei, ledakan dahsyat menggelegar di pinggiran barat laut Kharkiv. Warga melaporkan terjadi penembakan artileri di desa Zhukovsky dan wilayah Severnaya Saltovka di kota itu.
Di dekat Kharkiv, unit-unit DPR dan LPR dan Garda Nasional Rusia mundur dari kota Russkaya Lozova dan desa-desa tetangga.
Desa Stary Saltov diduduki para pejuang unit khusus nasionalis Kraken dari milisi nasional Azov. Sebuah rekaman video menunjukkan pertempuran di utara Kharkiv.
Setelah unit Rusia mundur dari Stary Saltov, Angkatan Bersenjata Ukraina meledakkan jembatan di atas sungai. Unit Rusia kemungkinan akan meninggalkan pinggiran utara Kharkiv.
Untuk mencegah Angkatan Bersenjata Rusia terjebak, komando militer Rusia mereka memutuskan menarik unit Rusia dari Tsirkun, Cherkasskiye Tishek, dan Lipsy.
Unit penyerang dari AFU memasuki Lipsy pagi ini. Saat itu, Angkatan Bersenjata Rusia tidak lagi berada di desa.
Unit Rusia telah ditarik ke utara. Angkatan Bersenjata Rusia sekarang menguasai zona penyangga sepanjang 7-8 kilometer di utara Kharkiv
(Tribunnews.com/Southfront.org/xna)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Polandia “Hapus” Perbatasan dengan Ukraina, Siap Terlibat Perang Lawan Rusia?
# perbatasan Ukraina # Andrzej Duda # Presiden Polandia # Konflik Rusia Vs Ukraina
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
6 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Drone & Bom Rusia Hantam Kharkiv Ukraina, Picu Kebakaran hingga Bangunan Hangus Terbakar
7 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
Selasa, 6 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.