Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Respons AS Dituduh Jadi Dalang Penghancuran Kapal Andalan Rusia: Tak Tahu, Mereka Bertindak Sendiri

Sabtu, 7 Mei 2022 21:12 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada (14/4/2022), kapal penjelajah Moskva milik Rusia tenggelam setelah dirudal Ukraina.

Hal tersebut mengundang kemarahan Rusia dan menuduh Amerika Serikat dalang di balik serangan tersebut.

Namun, AS membantahnya dan menyebut bahwa pasukan Ukrina bergerak sendirian menyerang kapal penjelajah Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin bersikeras bahawa pengeboman tersebut merupakan ulah dari pemerintah AS.

Mereka disebut memberikan informasi terkait keberadaan kapal Moskva kepada Ukraina.

Baca: Presiden Polandia Sebut akan Hapus Perbatasan dengan Ukraina, Sinyal Siap Ikut Tempur Lawan Rusia?

Pernyataan Moskow makin diperkuat setelah beredarnya laporan media AS.

Laporan itu terkait adanya pejabat AS yang telah mengatakan kepada inteljen kepercayaan Volodymyr Zelensky, seusai ia bertanya kepada AS tentang sebuah kapal yang berlayar ke selatan Odesa.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut mengkonfirmasi lokasi keberadaan Moskow hingga membantu rudal Ukraina menemukan letak akurat koordinat dari kapal Moskva Rusia.

Beredarnya kabar ini kemudian ditepis oleh Juru Bicara Pentagon, John Kirby.

Pihaknya mengatakan, bahwa AS tidak pernah memberikan informasi terkait kapal Moskva kepada Ukraina.

Bahkan ia menyebut, pihaknya tak tahu kalau Ukraina akan menargetkan kapal.

Baca: Perbandingan Pesawat Kiamat Rusia & AS hingga Meriam Howitzer M777 Sekali Tembak Butuh Rp 1,4 M

"Kami tidak terlibat dalam keputusan Ukraina untuk menyerang kapal atau dalam operasi yang mereka lakukan. Kami tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang niat Ukraina untuk menargetkan kapal," jelas Kirby.

Kirby menjelaskan, Ukraina mendapatkan informasi tersebut dari gabungkan informasi yang didapatkan intelijen medan perang mereka sendiri.

Pihaknya juga bersikeras bahwa Washington hanya memberikan paket bantuan pengiriman senjata dan suntikan dana perang pada Kiev senilai 4,3 miliar dolar AS.

Namun tidak dengan informasi keberadaan kapal kebanggan Rusia itu.

"Mereka membuat keputusan mereka sendiri, dan mereka mengambil tindakan mereka sendiri," imbuh Kirby.

Tak hanya Pentagon saja yang menepis kabar miring tersebut.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) juga ikut membantah adanya pengeboman kapal yang menargetkan perwira senior Rusia.

"Kami tidak memberikan intelijen dengan maksud untuk membunuh jenderal Rusia," kata juru bicara NSC Adrienne Watson.

Meski AS telah memberikan bantahannya, namun Rusia meyakini bahwa AS telah mengerahkan bantuan intelijen di balik serangan itu.

Hal ini lantaran serangan yang di berikan Ukraina berasal laut AS.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Bantah Bantu Ukraina Serang Kapal Perang Moskva Milik Rusia

# Amerika Serikat # Penghancuran # kapal # Rusia

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Amerika Serikat   #Penghancuran   #kapal   #Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved