Konflik Rusia Vs Ukraina
Serangan Rudal Milik Rusia Menghantam Pembangkit Listrik di Wilayah Lviv, 630 Rumah Mati Listrik
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekitar 85.000 rumah tangga atau hampir 250.000 orang dibiarkan hidup tanpa listrik, hal ini dipicu serangan rudal yang diluncurkan Rusia untuk target di wilayah Lviv pada Selasa malam.
Seperti yang disampaikan Kepala Administrasi Militer Regional Lviv, Maksym Kozytskyi.
"Lebih dari 85.000 rumah tangga dan lebih dari 12 pemukiman benar-benar mati listrik. Lima pemukiman lainnya sebagian mati, sekitar 250.000 orang dibiarkan hidup tanpa listrik," kata Kozytskyi.
Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (6/5/2022), ia mengatakan bahwa pada Rabu pagi waktu setempat, sekitar 630 rumah tangga tetap dibiarkan tanpa listrik.
Wali Kota Lviv Andriy Sadovyi pun menyampaikan bahwa fasilitas medis di pusat regional segera dialihkan ke daya cadangan, yang membantu menghindari kemungkinan terjadinya masalah.
"Sistem pasokan air juga dialihkan ke catu daya cadangan, sekarang mereka telah kembali ke mode operasi normal," kata Sadovyi.
Sedangkan untuk korban dari serangan, kata dia, terdiri dari dua orang yang terluka di luar gardu listrik pada saat penyerangan terjadi.
Baca: Seberapa Penting Mariupol bagi Rusia Terus Bombardir Wilayah Jantung Perekonomian Ukraina
Salah satunya adalah warga Zakarpattia berusia 58 tahun, yang mengalami pecah paru akibat benturan di dada dan sedang menjalani operasi.
"Sementara itu korban kedua berusia 24, menderita luka pecahan peluru di lengan dan kakinya, dokter pun telah mengeluarkan beberapa pecahan peluru, tidak ada ancaman terhadap nyawanya, namun operasi lain akan tetap diperlukan," jelas Sadovyi.
Perlu diketahui, ledakan itu tidak hanya telah merusak jendela-jendela di gedung-gedung dan tempat tinggal, namun juga jendela-jendela kaca patri di salah satu gereja serta merobohkan pintu-pintu dari garasi-garasi yang terletak di dekatnya.
Para pemimpin wilayah dan kota menekankan bahwa Rusia sengaja menyerang rantai pasokan, khususnya yang digunakan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Barat ke Timur Ukraina.
Baca: Seberapa Penting Mariupol bagi Rusia Terus Bombardir Wilayah Jantung Perekonomian Ukraina
Sebelumnya pada Selasa malam waktu setempat, pembom strategis Tu-95 atau Tu-160 Rusia meluncurkan serangan rudal dari Laut Kaspia.
Dari 6 rudal jelajah yang diluncurkan, pasukan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 2 di atas wilayah Lviv.
Lalu dari rudal yang tersisa, 3 terkena gardu listrik traksi di wilayah Lviv, 1 di Zakarpattia.
Akibat serangan itu, hingga saat ini, terjadi penundaan jadwal kereta api.
Gardu listrik di wilayah Kirovohrad dan Dnipropetrovsk pun turut terkena rudal jelajah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 250.000 Orang Hidup Tanpa Listrik Gara-gara Serangan Rudal Rusia di Wilayah Lviv
# Serang Rusia # Sasaran Rudal # lviv
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com
HOT TOPIC
Hamas Serang Bus Pasukan Israel hingga IDF Terbakar, Hizbullah Disebut Punya Rudal Supersonik Rusia
Kamis, 17 Oktober 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Lemah! Pasukan Ukraina Akui Pertahanan Udaranya tak Mampu Melawan Rudal X-22 Rusia, Ini Kata Komando
Rabu, 16 Agustus 2023
Chord dan Lirik Lagu
Makin Tegang, Rusia Tembakkan Sejumlah Rudal Supersonik di Laut Jepang, Tokyo Langsung Siap Siaga
Kamis, 30 Maret 2023
Tribunnews Update
Jepang Waspada seusai Rusia Luncurkan Rudal Supersonik Moskit di Dekat Perairan Negaranya
Rabu, 29 Maret 2023
TRIBUNNEWS UPDATE
Menegangkan! Rusia Uji Tembak Rudal Supersonik Moskit di Laut Jepang, Hancurkan Target Sejauh 100 Km
Selasa, 28 Maret 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.