Konflik Rusia Vs Ukraina
Pasukan Rusia Latihan Parade Kemenangan Besar, Intel Ukraina Sebut Akan Digelar Mewah di Mariupol
TRIBUN-VIDEO.COM.COM - Tentara Rusia terekam tengah mempersiapkan parade Hari Kemenangan tahunan Moskow.
Tampak juga dalam rekaman tank hingga kendaraan lapis baja, dipersiapkan untuk pertunjukan besar-besaran oleh militer Rusia.
Parade kemenangan tersebut diadakan setiap tahun pada tanggal 9 Mei untuk merayakan kekalahan Tentara Merah di Perang Dunia Kedua atas Nazi Jerman.
Tahun ini Kremlin mengumumkan rencana parade di 28 kota yang melibatkan 65.000 orang, 2.400 item perangkat keras militer dan lebih dari 400 pesawat, menurut AFP, dikutip dari BBC.
Sementara itu para pejabat intelijen Ukraina percaya bahwa salah satu parade itu akan berlangsung di kota Mariupol yang hancur.
"Jalan-jalan pusat kota segera dibersihkan dari puing-puing, mayat dan persenjataan yang berserakan," kata pejabat Kyiv.
Namun Moskow belum mengumumkan rencana resmi untuk parade kemenangan yang melalui Mariupol.
Baca: Media Rusia Tuduh Ukraina Pakai Sihir untuk Gagalkan Invasi, Segel Setan Ditemukan di Beberapa Titik
Tetapi pejabatnya mengatakan bahwa tidak mungkin tahun ini untuk menjadi tuan rumah parade di Donbas.
Ramzan Kadyrov disebut mulai berkomentar atas taktik perang yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seperti diketahui, hingga saat ini perang Rusia vs Ukraina masih terus berlanjut.
Rusia pun hingga saat ini belum mendapatkan 'tujuan besarnya', sehingga terus melancarkan invansinya.
Dan Chechnya menjadi sekutu bagi Rusia, banyak pasukan di bawah kepemimpinan Ramzan Kadyrov yang diterjunkan berperang ke Ukraina.
Dikutip dari The Sun, baru-baru ini Ramzan Kadyrov mengaku jengkel melihat Putin yang tidak juga menggunakan senjata mematikan untuk menguasai kota-kota di Ukraina.
Menurut Kadyrov, sudah seharusnya Pemimpin Kremlin itu lebih keras dalam mengeluarkan perintah agar tidak dihina berulang kali.
Kadyrov ingin Putin menggunakan senjata tersebut untuk merebut dan mengendalikan kota-kota besar di Ukraina.
Dirinya pun mengatakan selama ini pasukan militer Rusia telah bertempur, menjalankan perintah, namun dengan 'tangan terikat'.
Akibatnya, Rusia dihina berulang kali.
Dalam sebuah video yang ditujukan ke Moskow, pemimpin Chechnya tersebut mengatakan:
"Kita perlu memulai tahap kedua dan memasuki kota-kota lain (di Ukraina), seperti Kharkiv, Kyiv, Kherson, semua kota, seluruhnya, dan mendirikan pemerintahan (di wilayah tersebut)."
“Kemudian melanjutkan dialog dengan negara lain yang ingin menjalin hubungan dengan kita. Jika mereka menginginkan sanksi, kami akan melawan sanksi, jika mereka menginginkan perang kami akan bertarung," lanjutnya.
"Sebagai pejuang, saya meminta pimpinan negara (Putin) untuk mengambil keputusan ini. Lebih cepat lebih baik."
“Vladimir Vladimirovich (Putin), kami sedang menunggu perintahnya. Kamerad Panglima Tertinggi, pejuang Anda sudah 100 persen siap. ”
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan pesan menohok pada pasukan Rusia.
Baca: Rusia akan Hentikan Pertempuran di Pabrik Baja Azovstal, 344 Orang Telah Diselamatkan dari Mariupol
Menurutnya, pasukan Rusia lebih baik bertahan di negaranya daripada mati di Ukraina.
Saat ini, dilaporkan Rusia tengah mencoba meningkatkan tekanan pada pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur.
Dalam pidatonya, Zelensky mengatakan Rusia mengumpulkan pasukan tambahan untuk serangan baru di wilayah tersebut.
Perekrutan pasukan baru tersebut, dilaporkan, dilakukan oleh pihak Putin untuk terus melancarkan serangan dan invansinya ke Ukraina.
Menanggapi hal tersebut, Zelensky memiliki pesan menantang.
"Lebih baik bagi Anda (pasukan Rusia) untuk bertahan hidup di Rusia daripada binasa di tanah kami," katanya, dikutip Tribunnews dari BBC.
Menurut Zelensky, upaya Putin untuk menambah, melakukan perekrutan pasukan baru justru akan menambah kerugian baru bagi Rusia.
Klaimnya, para pasukan Rusia dilaporkan melemah terpantau pada Maret hingga April 2022.
Dan kini disebutkan, bangak orang-orang baru direkrut menjadi pasukan Rusia untuk berperang di Ukraina.
"Namun mereka dengan sedikit motivasi, sedikit pengalaman tempur,” katanya.
Zelensky mengatakan Ukraina melakukan "segalanya" untuk memastikan keberhasilan misi evakuasi ratusan warga sipil dan pejuang yang terdampar dari kota selatan Mariupol.
Selain itu, Zelensky juga mengatakan bahwa Ukraina sedang bekerja dengan mitra untuk meningkatkan sanksi terhadap Moskow dan mengharapkan untuk melihat keputusan tentang pembatasan minyak lebih lanjut dan dalam waktu dekat.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Rusia Latihan Parade Kemenangan Besar, Intelijen Ukraina Sebut Akan Berlangsung di Mariupol
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
15 jam lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
16 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.