Jenderal Top Rusia Valery Gerasimov Dilaporkan Tertembak saat Kunjungi Donbas Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Jenderal tertinggi Rusia Valery Gerasimov dilaporkan terkena tembakan saat mengunjungi Donbas pada pekan lalu.

Kabar ini disampaikan seorang pejabat senior Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada Senin (2/5/2022).

Dikutip dari AFP, pejabat Pentagon masih belum bisa mengonfirmasi apakah Gerasimov terluka dalam penembakan tersebut.

"Apa yang bisa kami konfirmasi adalah kami tahu selama beberapa hari pekan lalu dia berada di Donbass," ujar pejabat senior pertahanan AS tersebut kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Meski begitu, pihaknya meyakini bahwa jenderal Rusia tersebut sudah dievakuasi ke Moskow.

"Kami tidak yakin dia masih di sana--dia sudah pergi dan kembali ke Rusia. Kami tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa dia terluka," imbuhnya.

Menurut laporan yang mengutip pejabat Ukraina, pada Sabtu (30/4) kemarin, pasukan Ukraina menembaki pusat komando di Izium.

Wilayah tersebut merupakan lokasi Gerasimov untuk berkunjung dan bertemu dengan komandan lapangan.

Namun, tampaknya Gerasimov telah meninggalkan lokasi sebelum penembakan terjadi.

Diketahui, Gerasimov mengunjungi garis depan untuk lebih memahami kondisi lapangan dan mengerahkan pasukannya.

Kunjungan dilakukan setelah pasukan Rusia gagal merebut Kyiv di utara dan berusaha menguasai wilayah Donetsk dan Luhansk di timur.

Pada Senin (2/5/2022), pejabat Pentagon mengatakan bahwa pasukan Rusia hanya membuat sedikit kemajuan di wilayah timur Ukraina.

"Kami terus melihat sedikit kemajuan terbaik oleh Rusia di Donbass. Mereka mendapat beberapa keuntungan kecil di timur Izium dan Popasna di Oblast Luhansk," kata pejabat itu.

Pentagon menyebut bahwa pasukan Rusia telah kekurangan daya dalam pertempuran.

"Upaya Rusia di lapangan "sangat lunak, sangat tidak merata ... dan dalam beberapa kasus, terus terang, kata terbaik untuk menggambarkannya adalah anemia (lemah lesu)," imbuhnya.

(Tribun-Video.com)

# Amerika Serikat # Rusia # Ukraina