Terkini Daerah
Kronologi Ratusan Warga Pucangsawit Keracunan seusai Hadiri Bukber, Kini Opname hingga Rawat Jalan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUN-VIDEO.COM - Kronologi ratusan warga Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah mengalami keracunan seusai menghadiri acara buka bersama.
Buka bersama itu digelar di Masjid At-Tiin pada Sabtu (30/4/2022) lalu dan gejala keracunan baru dirasakan keesokan harinya.
Atas kejadian ini, warga berbondong-bondong periksa ke rumah sakit, hingga sejumlah orang harus di opname.
Dikutip dari TribunSolo.com pada Senin (2/5/2022), Sekretaris RT 01, Pucangsawit, Sumarno menjelaskan kejadian ini.
Ia mengatakan, perayaan lebaran di lingkungannya berujung sendu.
Baca: Momen Buka Puasa Berujung Petaka, 49 Warga Pucangsawit Alami Keracunan, Begini Gejala yang Dialami
Dijelaskan olehnya, hampir 100 warga mengalami gejala keracunan.
Acara yang digelar itu mulai dari sekira pukul 16.30 sampai 17.30 WIB.
"Saat makan nasi box tidak ada gejala keracunan, tanda-tanda keracunan muncul setelah satu malam berlalu, mulai subuh itu sudah muncul tanda-tandanya," ujar Sumarno.
Sumarno menerangkan, dua anaknya juga mengalami gejala keracunan mulai Minggu (1/5/2022) dini hari.
Dikatakan olehnya, gejala itu seperti pusing, mual dan diare yang intensitasnya tidak berhenti.
"Anak saya pusing, sakit perut, mual, dan diare intensitasnya tidak berhenti Akhirnya, kita berikan obat seadanya," terangnya.
Sumarno mengatakan, warga disuguhkan nasi box dan teh hangat.
"Saat makan nasi box tidak ada gejala keracunan, tanda-tanda keracunan muncul setelah satu malam berlalu, mulai subuh itu sudah muncul tanda-tandanya," ujar Sumarno.
Baca: Korban Keracunan Massal di Pucangsawit Solo Bertambah Jadi 90 Orang, 1 Meninggal Dunia
Kemudian, pihaknya melaporkan kondisi anaknya kepada pengurus RT yang ditindaklanjuti dengan pertanyaan ke grup Whatsapp.
Sontak, banyak warga yang merespon mengeluhkan gejala keracunan yang mayoritas sama.
"Dari pengurus RT melaporkan ke grup terkait buka bersama, apakah ada warga yang mengalami gejala mual, pusing, muntah, dan diare, responnya banyak sekali. Mereka mengeluhkan hal yang sama," tuturnya.
Diketahui, lantaran banyak warga yang mengeluhkan gejala keracunan, pengurus RW 1 dan RT setempat melakukan koordinasi dengan Solo Peduli.
Sumarno mengatakan, bahwa ada beberapa warga yang sudah membaik.
Baca: Lebaran Kelabu di Pucangsawit Solo, Salat Idulfitri Dibatalkan setelah Terjadi Keracunan Massal
Selain itu ada juga yang harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Ada yang membaik, ada yang kondisinya masih harus mendapatkan perawatan lanjutan dan harus diopname," tambahnya.
Warga yang perlu diopname kemudian dirujuk ke sejumlah fasilitas kesehatan.
Diketahui, diantaranya RSUD dr Moewardi, RS Hermina, dan RS dr Oen Kandang Sapi.
"Kemarin beberapa warga ada yang rawat jalan dan ada yang diopname," ucap Sumarno.(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Lengkap Keracunan Masal di Pucangsawit Solo : Dari Undangan Bukber Hingga Berakhir Sendu
# keracunan massal # Kelurahan Pucangsawit # keracunan # Kronologi
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: TribunSolo.com
Live Update
Senyum Bahagia Bilqis Pulang ke Pelukan Orangtua, Korban Penculikan yang Sempat Berpindah Tempat
3 hari lalu
Tribunnews Update
Tampang Penculik Bilqis di Makassar, Korban Dijual Rp 3 Juta ke Wanita Kenalan di Facebook
3 hari lalu
Terkini Nasional
KESAKSIAN HORROR Siswa SMAN 72 Jakarta saat Ledakan: Pas Mau Selesai Doa Langsung Meledak
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.