Kepolisian Daerah NTT Pastikan Perayaan Idulfitri 1443 H Berlangsung Aman dan Kondusif

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian Daerah NTT memastikan pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah berlangsung aman dan kondusif.

Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri dalam bentuk Operasi Ketupat Turangga 2022 selama 14 hari yang dimulai sejak 28 April hingga 9 Mei 2022.

Demi mendukung pelaksanaan Ops Ketupat Turangga 2022, Polda NTT bersama 1 Polresta dan 20 Polres jajaran membentuk 83 Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu berada dibawah kendali setiap Polres jajaran sesuai dengan kondisi geografis di wilayah hukumnya.

Demikian penjelasan Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto dalam Talkshow bersama POS-KUPANG.COM, Minggu 1 Mei 2022 petang di Pos Pelayanan Ramayana Flobamora Mall Kupang.

Baca: Antusiasme Masyarakat Yogyakarta Laksanakan Salat Idul Fitri 1443 H di Gumuk Pasir Parangtritis

Terkait persiapan Pengamanan Ops Ketupat, pihaknya membekali personel yang terlibat pengamaman melalui latihan pra operasi pengamanan hari raya Idul Fitri.

"Kami telah melakukan latpra ops selama beberapa kali untuk memberikan pembekalan teknis dan taktis kepada personel kepolisian yang melakukan pengamanan," tambah Kapolda Setyo.

Selain itu, Polda NTT juga menjamin keamanan di semua pusat keramaian dan lokasi wisata selama selama libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pada lokasi pusat keramaian, pihak kepolisian menempatkan pos pengamanan dan pos pelayanan untuk memastikan situasi tetap berlangsung kondusif.

Kapolda Setyo menjelaskan Pos Pengamanan di Pusat Keramaian bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berbelanja atau mencari hiburan bersama keluarga saat liburan.

Kapolda Setyo menambahkan kehadiran kepolisian bertugas untuk melayani masyarakat dalam bidang pemeliharaan kamtibmas selama hari raya Idul Fitri.

"Semua personel Polri bersama TNI dan instansi terkait menjamin rasa aman bagi masyarakat selama hari raya Idul Fitri dan liburan, serta semua anggota di tingkat Polres dan Polsek jajaran berpartisipasi aktif menjamin keamanan di tengah masyarakat," tambah Kapolda Setyo.

"Kami memastikan tidak ada pawai/ konvoi dan arak-arakan saat malam takbiran, dan sholat Ied serta semua umat yang merayakan wajib menjaga protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah," tambah Kapolda Setyo.

Baca: Rayakan Malam Takbiran Idulfitri, 20 Remaja Naiki Motor Gerobak Jatuh ke Sungai saat Takbir Keliling

Bukan hanya pusat keramaian, personel kepolisian dan instansi mitra akan bersiaga di Pos yang ada di lokasi wisata.

"Kunjungan lokasi wisata saat liburan akan sangat tinggi sehingga kami telah menempatkan personel polri dan instansi mitra, agar dapat menjaga lokasi wisata," ujar Samuel.

Pihaknya meminta kepada masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan terutama menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Selain itu pemerintah memberikan persyaratan booster bagi para pemudik sehingga bagi yang masyarakat yang belum mendapatkan booster segera melakukan vaksinasi sekaligus mendukung percepatan herd immunity.

"Kami terus giatkan pelayanan vaksinasi terutama booster untuk persyaratan mudik lebaran, serta mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bebas dari Covid-19," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Perayaan Idul Fitri 1443 H di NTT Kondusif