Minggu, 11 Mei 2025

Lebaran 2022

Berdagang Gelang Hampir 40 Tahun di Terminal Mandalika, Sahidan Selalu Bersyukur

Senin, 2 Mei 2022 08:34 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUN-VIDEO.COM, MATARAM - Di sela hiruk pikuk arus mudik di Terminal Mandalika Mataram, terdapat seorang lansia yang setia mengais rezeki.

Sahidan (64) berjualan gelang, tasbih hingga gantungan kunci. Dia menunggu para membeli di antara jejeran bus yang mengantre.

Saat ditemui TribunLombok.com, Sabtu (30/4/2022), Sahidan mengakui ia sudah berjualan di Terminal Bus Mandalika Mataram sejak tahu 1985 silam.

Artinya hampir 40 tahun dia mencari nafkah di fasilitas umum tersebut.

Rumah Sahidan di Turida, Mataram. Letaknya memang tidak jauh dari Terminal Bus Mandalika Mataram.

Ojek yang mengantarnya untuk pulang dan pergi dibayar sebesar Rp 8 ribu.

Saban hari ojek mengantar dia beserta keranjang dagangannya ke Terminal Bus Mandalika Mataram.

Sahidan berjualan mulai pukul 09.00 hingga 15:00 WITA atau sampai operasional bus berhenti pada hari itu.

Barang yang ia jual seperti gelang, tasbih dan gantungan kunci bervariasi harganya.

Baca: Lebaran di Kapal Ferry Merak-Bakauheni, Wawancara Bersama Kapten Kapal dan Penumpang

Baca: Sederet Makanan Khas Indonesia yang Aman Dikonsumsi saat Lebaran: Kacang Tojin hingga Bagea Kenari

"Gelang Rp 5 ribu, gantungan kunci Rp 5 ribu, dan tasbih Rp 10 ribu," kata Sahidan sambil menunjuk jualannya.

Onak dan duri menyertai perjalanannya. Jualanan yang pasarkan tidak selalu laku.

"Kalau tidak laku ya kita coba lagi besok, siapa tahu besok bisa beruntung," tambahnya.

Namun, untuk momentum arus mudik 2022 ini tidak terlalu mengecewakan baginya.

"Kemarin dapat jualan Rp 90 ribu, hari ini kalau tidak salah Rp 200 ribu," bebernya.

Dia pun punya kiat lain yaitu menukar dagangannya.

"Kalau tidak laku gelang ini, saya ganti dengan kaca mata," ujarnya.

Sahidan mengaku dulu lebih ramai pembelinya dibanding sekarang. Namun, ia selalu bersyukur atas rezeki yang dia peroleh setiap hari, dan dia tidak pernah merasa kekurangan.

"Saya merasa sudah sangat cukup, dan masih mampu memberi keluarga makan di rumah," demikian Sahidan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Berdagang Gelang Hampir 40 Tahun di Terminal Mandalika, Sahidan Selalu Bersyukur

Editor: Tri Hantoro
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Gelang   #Mandalika   #Lebaran 2022

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved