Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Terkepung di Mariupol, Komandan Ukraina Minta Bantuan untuk Dibebaskan oleh Presiden Turki

Minggu, 1 Mei 2022 17:21 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan Ukraina meminta bantuan kepada Presiden Turki untuk diselamatkan dari pabrik baja Azovstal Mariupol yang dikuasai Rusia.

Ia dan pasukannya meminta agar dikeluarkan dari Mariupol.

Komandan tersebut meminta rakyat Turki dan presiden untuk meluncurkan prosedur ekstraksi.

Dalam hal ini, komandan Ukraina menyinggung nama Presiden Turki yakni Recep Tayyip Erdogan untuk meminta tolong.

Baca: Pesawat Rusia Langgar Wilayah Udara Swedia, NATO Kerahkan Jet Tempur untuk Lacak Pesawat Rusia

Komandan tersebut diketahui adalah Sergey Volina yang merupakan Komandan Brigade Marinir ke-36 Ukraina.

Volina menyerukan Turki agar membantu mengeluarkan pasukannya dari kota industri di pelabuhan Laut Hitam itu bersama resimen neo-Nazi Azov.

Hal itu disampaikan dalam wawancara di sebuah stasiun televisi Turki pada Jumat (29/4/2022) malam

"Saya sekarang meminta rakyat Turki dan presiden untuk meluncurkan prosedur ekstraksi,” kata Volina.

Volina juga menyatakan ada warga sipil yang bersembunyi di ruang bawah tanah di bawah kompleks pabrik baja yang luas.

Ada juga yang terluka di antara mereka.

Baca: Menlu Rusia Minta AS & NATO Berhenti Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina: Justru Hambat Negosiasi Damai

Seperti diketahui, Mariupol jadi medan pertempuran sengit sejak dimulainya aksi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Kota itu dikepung pasukan Rusia dari segala sisi, diperkuat milisi dari dua republik Donbass pada awal Maret.

Pasukan Ukraina serta tentara bayaran asing dan militan yang awalnya bersembunyi di kota akhirnya mundur ke pabrik Azovstal.

Sekarang, situs tersebut tetap menjadi kantong perlawanan terakhir. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komandan Ukraina yang Terkepung di Mariupol Minta Tolong Presiden Tayyip Erdogan

Host : Mufti Fauziah
VP : Jalu Setyo Nugroho

#rusiavsukraina
#invasirusia
#nuklirrusia
#putin
#zelensky

Editor: Bintang Nur Rahman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved