Terkini Daerah
Daya Beli Masyarakat Kabupaten Jayapura Terhadap Minyak Goreng Menurun Akibat Perubahan Harga
TRIBUN-VIDEO.COM -Imbas dari perubahan harga minyak goreng mengakibatkan daya beli masyarakat tidak seperti biasanya
Pantauan Tribun-Papua.com, hal ini terjadi di Pusat Perbelanjaan Saga Mall Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/4/2022).
"Untuk distributor barang tidak semuanya ready, saat ini beberapa item yang ready di supplier tetapi kami coba stok untuk persiapan lebaran," kata Store Manager Saga Sentani, Tommy Daeli.
Menurutnya, pada hari raya lebaran, stok minyak terpenuhi tetapi tidak semua jenis minyak goreng.
Jenis minyak goreng tersedia yaitu Bimoli Clasic 620ml Rp 16.500, Masku 2 liter Rp 53.000, Sania 2 liter Rp 58 ribu dan Sunco 500ml Rp 16.500.
"Kami mendapat stok tergantung distributor ada yang kasih 50 karton dan 100 karton, ada juga dapat hanya 30 karton," ujarnya.
"Jadi di sini masing-masing pemasok beda brand beda pemasok dari distributor lokal kami ambil dari PT. Irian Jaya Sehat brand Masku dan Sania dari CV. Momogu SSentani brand Sania " katanya.
Baca: Strategi Angkasa Pura I Atasi Kepadatan Penumpang di Bandara Sentani Jelang Idulfitri
Ia juga mengatakan saat ini trafik pengunjung di Saga Mall Sentani naik tetapi pada pembelian minyak goreng mengalami penurunan.
"Memang untuk harga minyak goreng saat itu ini mahal sampai pelanggan kami juga kaget, dilain sisi ada distributor memberikan minyak gorengdengan jumlah yang tidak terbatas, tetapi itu sangat mahal sekali," ujarnya.
Selain pada minyak goreng, harga bahan lainnya juga merata di antaranya tepung, gula, dan beras juga naik karena berpengaruh dari kenaikan dari Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca: Akibat Langka dan Tingginya Harga Minyak Goreng, Pedagang di Pasar Lama Sentani Tak Lagi Menjual
Sementara itu, Yusnaidar salah satu pengunjung yang sedang membeli minyak goreng mengatakan sudah berkeliling mencari minyak goreng.
"Saya sudah ke Pasar Lama dan toko disekitar sini, tapi tidak ada, jadi ke Saga," kata Yusnaidar.
Yusnaidar membeli minyak goreng selain untuk dipakai sehari-hari juga berjualan nasi kuning.
"Walaupun harga naik tetapi harga nasi kuning tetap, biasanya saya beli di kios atau pasar tapi tidak yang jual,"ujarnya.
Ia berharap dengan kondisi saat ini, pemerintah segera menurunkan harga minyak goreng. (*)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Imbas Perubahan Harga Minyak Goreng, Daya Beli Masyarakat di Sentani Kurang
Sumber: Tribun Papua
Tribun Video Update
Respons Kapolres Jayapura soal Viral Kisah Frengky Monim yang Mengaku Tuhan & Punya Aliran Sesat
4 hari lalu
To The Point
Aliran Menyimpang di Jayapura: Pria Klaim Dirinya Tuhan, Ibadah di Alang-alang & Wajib Telanjang
4 hari lalu
Live Update
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan TNI di Sentani, 40 Adegan Diperagakan Para Tersangka
5 hari lalu
Live Update
Live Update Siang: Penggerebekan Gudang Sianida Ilegal, Keberangkatan 123 CJH Bangkalan Tertunda
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.