Ramadan 2022
Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Digelar 1 Mei, Kemenag Gelar secara Daring dan Luring
TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) aval Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, mengatakan pihaknya mengundang organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan duta besar negara sahabat.
“Kita mengundang ormas Islam untuk mengikuti sidang isbat awal Syawal 1443 H yang akan digelar pada 1 Mei 2022,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/4/2022), dilansir laman Kemenag.
"Kita undang juga duta besar negara-negara sahabat," lanjutnya.
Baca: Hilal Bepotensi Terlihat pada 1 Mei 2022, BMKG Imbau Masyarakat untuk Tetap Menunggu Sidang Isbat
Selain itu, pihaknya juga mengundang Komisi VIII DPR RI, akademisi dari sejumlah universitas, pimpinan pondok pesantren, serta para pakar dan ahli falak.
Karena masih pandemi Covid-19, lanjut Adib, sidang isbat awal Syawal 1443 H digelar secara hybrid, melalui daring dan luring.
Secara luring, sidang isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Peserta yang mengikuti secara daring akan difasilitasi melalui aplikasi Zoom.
“Pelaksanaan sidang isbat diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia."
"Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang."
"Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang disiarkan TVRI sebagai tv pool," terangnya.
Hilal Awal Syawal di Indonesia
Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menyatakan secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” kata Kamaruddin di Jakarta, Senin (25/4/2022), dikutip dari laman Kemenag.
"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuhnya.
Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.
Baca: Muhammadiyah Telah Tetapkan Idul Fitri pada Senin 2 Mei 2022, Penetapan Pemerintah Kapan?
Kamaruddin menambahkan, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.
"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan."
"Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Digelar 1 Mei 2022, Kemenag Undang Ormas Islam dan Dubes
#sidang isbat #Idul Fitri #Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H #Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H #Ormas #Kemenag
Tribunnews Update
Viral Video GRIB Jaya Kalteng Pasang Spanduk Tutup dan Segel Pabrik, Polisi Turun Tangan Buka Suara
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Kementerian Agama Pastikan Tidak Ada Pembatasan Usia Calon Jamaah Haji 2025
Jumat, 2 Mei 2025
Live Tribunnews Update
LIVE: Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Sutiyoso usai Sebut Sang Purnawirawan TNI Bau Tanah
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Sempat Umbar Tak Takut, Inilah Alasan Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Sutiyoso usai Sebut Bau Tanah
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Usai Gelombang Penolakan Grib Jaya di Kalimantan, Panglima Pajaji: Itu Hak Kalian, Saya Sudah Mundur
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.