Tesla Bakal Investasi di Indonesia, Bukan Produksi Mobil Listrik, tapi Bangun Infrastruktur Baterai

TRIBUN-VIDEO.COM - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat yaitu Tesla dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia.

Rencana Tesla berinvestasi di Indonesia lebih condong untuk pembangunan infrastruktur baterai, bukan mendirikan pabrik perakitan mobil.

Dikutip dari Motorplus-online.com, hal ini terungkap lewat pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan CEO Tesla Inc, Elon Musk.

Pertemuan tersebut dilakukan di Giga Factory, Austin, Texas, Amerika Serikat pada Senin (25/4/2022).

Sejatinya, pertemuan antara CEO Tesla Elon Musk dengan Luhut Binsar Panjaitan ini sudah diharapkan sejak tahun 2020 lalu.

Baca: Profil Elon Musk yang Beli Semua Saham Twitter seharga Rp 634 Triliun & CEO Produsen Mobil Tesla

Akhirnya, baru benar-benar bisa terlaksana pada April 2022.

Meskipun belum ada kesepakatan apa pun, pertemuan tersebut jelas membawa angin segar buat industri otomotif nasional.

Pada postingan terbaru akun Instagram Luhut Pandjaitan pada (26/4/2022), disebutkan alasan Elon Musk tertarik pada kerja sama kali ini.

Luhut mengatakan, hal itu terjadi karena paparan dirinya tentang potensi besar industri nikel di Indonesia.

Baca: Buntut Pertemuan dengan Luhut, Bos Tesla Elon Musk akan Investasi di Indonesia, Gaikindo Sambut Baik

Menurutnya, ide tersebut mengubah persepsi Elon Musk bahwa investasi di Indonesia akan sangat menjanjikan.

Karena dapat menjadi suplai bahan baku kebutuhan baterai mobil listrik Tesla.

Diketahui, rencana Tesla ke Indonesia sebetulnya lebih condong untuk pembangunan infrastruktur baterai, bukan mendirikan pabrik perakitan mobil.

Sementara mengenai pabrik mobil listrik, Tesla sudah memutuskan untuk memproduksi mobil listrik di India.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rencana Tesla Bukan Produksi Mobil Listrik, tapi Baterai di Indonesia"

#Tesla #Elon Musk #Investasi