Konflik Rusia Vs Ukraina
Hari ke-64 Invasi Rusia-Ukraina, Putin Ancam Negara yang Ikut Campur Dapat 'Tanggapan Cepat Kilat'
TRIBUN-VIDEO.COM - Menginjak hari ke 64 atas invasi Rusia ke Ukraina, ketegangan semakin memuncak.
Terlebih, sejumlah peristiwa yang terjadi seolah tiada hentinya.
Bahkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan negara manapun yang mencoba ikut campur.
Maka, akan mendapat 'tanggapan secepat kilat' dari Moskow.
Hal tersebut disampaikan Putin dalam pidatonya kepada anggota parlemen di St Petersburg.
Baca: Pasukan Rusia Sita Ribuan Senjata AS & NATO yang Ditinggalkan Tentara Ukraina di Wilayah Luhansk
Dilansir dari The Guardian, berikut sejumlah rangkuman peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina hari ke 65.
Pertama, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengatakan krisis di Ukraina harus menjadi katalisator keamanan internasional.
Truss menggambarkan Putin, sebagai "operator nakal yang putus asa tanpa minat pada norma-norma internasional".
Bahkan, Putin dinilai meminta barat untuk "menggali lebih dalam" ke dalam inventaris senjatanya.
"Kami harus menggandakan dukungan kami untuk Ukraina," katanya.
Kedua, Inggris "menggali lebih dalam" ke dalam inventarisnya, termasuk senjata berat, tank, dan pesawat terbang.
Hal itu dilakukan untuk mempertahankan Ukraina dan negara-negara lain yang terancam oleh Rusia.
“Beberapa berpendapat kita tidak boleh memberikan senjata berat karena takut memprovokasi sesuatu yang lebih buruk. Tapi pandangan saya, tidak bertindak akan menjadi provokasi terbesar,” katanya.
Baca: Rusia Hancurkan Kota Sumy Ukraina dengan 50 Rudal dalam Setengah Jam, Disebut Terparah sejak Invasi
Ketiga, Sekjen PBB, António Guterres, telah tiba di Ukraina setelah bertemu dengan Putin dan menteri luar negerinya, Sergei Lavrov, di Moskow.
Diketahui, Guterres merencanakan pertemuannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Kamis (28/4/2022).
Keempat, Rusia telah memperingatkan pelanggan Uni Eropa lainnya mungkin terputus dari pasokan gas alam Rusia jika mereka menolak untuk membayar dalam rube.
Komentar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov muncul setelah Rusia menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria.
Sementara hal itu dianggap sebuah langkah yang dikecam oleh para pemimpin Eropa sebagai "pemerasan", yang kemudian dibantah oleh Kremlin.
Disisi lain, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, menggambarkan langkah Rusia sebagai "serangan langsung" ke Polandia.
Kelima, Gedung Putih mengecam langkah Rusia untuk memotong pasokan energi ke Polandia dan Bulgaria.
“Sayangnya ini adalah jenis langkah, jenis pasokan energi yang hampir mempersenjatai yang kami prediksi bahwa Rusia dapat mengambil dalam konflik ini," Sekretaris pers Jen Psaki mengatakan kepada wartawan pada briefing harian pada Rabu (27/4/2022).(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-64, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
# UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-64 # Invasi Rusia # Vladimir Putin # Ukraina
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Hancur Lebur, Kharkiv Diserang Besar-besaran Rusia, Bangunan Terbakar, Puluhan Orang Terluka
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Rusia-Ukraina Saling Kirim Ratusan Drone, 2 Tewas saat UAV Kiev Hantam Mobil di Belgorod
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Putin Disebut Zelensky Punya Taktik Manipulasi Gencatan Senjata hingga Buat Rakyat Harus Tunggu Lama
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Zelensky Kritik Putin Sebut Pakai Taktik Manipulasi Gencatan Senjata, Rakyat Harus Tunggu 8 Mei
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.