Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hari ke-64 Invasi Rusia-Ukraina, Putin Ancam Negara yang Ikut Campur Dapat 'Tanggapan Cepat Kilat'

Kamis, 28 April 2022 19:52 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menginjak hari ke 64 atas invasi Rusia ke Ukraina, ketegangan semakin memuncak.

Terlebih, sejumlah peristiwa yang terjadi seolah tiada hentinya.

Bahkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan negara manapun yang mencoba ikut campur.

Maka, akan mendapat 'tanggapan secepat kilat' dari Moskow.

Hal tersebut disampaikan Putin dalam pidatonya kepada anggota parlemen di St Petersburg.

Baca: Pasukan Rusia Sita Ribuan Senjata AS & NATO yang Ditinggalkan Tentara Ukraina di Wilayah Luhansk

Dilansir dari The Guardian, berikut sejumlah rangkuman peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina hari ke 65.

Pertama, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengatakan krisis di Ukraina harus menjadi katalisator keamanan internasional.

Truss menggambarkan Putin, sebagai "operator nakal yang putus asa tanpa minat pada norma-norma internasional".

Bahkan, Putin dinilai meminta barat untuk "menggali lebih dalam" ke dalam inventaris senjatanya.

"Kami harus menggandakan dukungan kami untuk Ukraina," katanya.

Kedua, Inggris "menggali lebih dalam" ke dalam inventarisnya, termasuk senjata berat, tank, dan pesawat terbang.

Hal itu dilakukan untuk mempertahankan Ukraina dan negara-negara lain yang terancam oleh Rusia.

“Beberapa berpendapat kita tidak boleh memberikan senjata berat karena takut memprovokasi sesuatu yang lebih buruk. Tapi pandangan saya, tidak bertindak akan menjadi provokasi terbesar,” katanya.

Baca: Rusia Hancurkan Kota Sumy Ukraina dengan 50 Rudal dalam Setengah Jam, Disebut Terparah sejak Invasi

Ketiga, Sekjen PBB, António Guterres, telah tiba di Ukraina setelah bertemu dengan Putin dan menteri luar negerinya, Sergei Lavrov, di Moskow.

Diketahui, Guterres merencanakan pertemuannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Kamis (28/4/2022).

Keempat, Rusia telah memperingatkan pelanggan Uni Eropa lainnya mungkin terputus dari pasokan gas alam Rusia jika mereka menolak untuk membayar dalam rube.

Komentar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov muncul setelah Rusia menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria.

Sementara hal itu dianggap sebuah langkah yang dikecam oleh para pemimpin Eropa sebagai "pemerasan", yang kemudian dibantah oleh Kremlin.

Disisi lain, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, menggambarkan langkah Rusia sebagai "serangan langsung" ke Polandia.

Kelima, Gedung Putih mengecam langkah Rusia untuk memotong pasokan energi ke Polandia dan Bulgaria.

“Sayangnya ini adalah jenis langkah, jenis pasokan energi yang hampir mempersenjatai yang kami prediksi bahwa Rusia dapat mengambil dalam konflik ini," Sekretaris pers Jen Psaki mengatakan kepada wartawan pada briefing harian pada Rabu (27/4/2022).(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-64, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
# UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-64 # Invasi Rusia # Vladimir Putin # Ukraina

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved