TRIBUNNEWS UPDATE
Ngaku Dipaksa Tanggung Jawab Perbuatan Anak Buah, Ade Yasin Bantah Suap Auditor BPK untuk Dapat WTP
TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka Ade Yasin membantah tudingan bahwa dirinya melakukan aksi suap terhadap auditor BPK.
Ia mengaku dipaksa bertanggung jawab atas inisiatif anak buahnya.
Ade menyebut sang anak buahnya lah yang melakukan suap terhadap auditor BPK untuk mendapatkan WTP.
Dilansir Kompas.com, seusai ditetapkan sebagai tersangka, AdeYasin pun memberikan keterangannya.
Ia mengaku dipaksa atas inisiatif dari sang anak buah.
Ade menyebut tak pernah memerintahkan anak buahnya untuk memberikan suap kepada jajaran pemeriksa keuangan dari BPK tersebut.
"Saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya. Sebagai pemimpin, saya harus siap bertanggung jawab," ujar Ade.
Dirinya mengaku dipaksa bertanggung jawab atas perbuatan sang anak buah yang menyuap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sang anak buah disebut melakukan suap terhadap auditor BPK untuk mendapatkan WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian.
Uang suap itu kemudian diberikan Ade melalui anak buahnya selaku Kasubid Kas Daerah BPKAD Bogor Ihsan Ayatullah dan Sekdis Dinas PUPR Bogor Maulana Adam.
Hingga akhirnya kini Ade menjadi tersangka.
Tak hanya Ade, empat auditor BPK juga ikut ditahan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Suap Auditor BPK, Ade Yasin: Saya Dipaksa Bertanggung Jawab"
# Ade Yasin # KPK # BPK
Video Production: Sigit Setiawan
Sumber: Kompas.com
Regional
KPK Periksa Bupati Penajam Paser Utara, Jadi Saksi Kasus Dugaan Pencucian Uang Rita Widyasari
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Selain Motor Royal Enfield, Mobil Mercedes-Benz Ridwan Kamil Juga Disita KPK
Senin, 28 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Hasto Kristiyanto Mengaku Sulit Tidur Memikirkan Agustiani Tio yang Dicekal KPK ke Luar Negeri
Jumat, 25 April 2025
tribunnews update
Pastikan Bakal Periksa Ridwan Kamil, KPK Sebut Tak Ada Kasus yang Dinomorduakan
Selasa, 22 April 2025
tribunnews update
Motor Royal Enfield 500 yang Disita KPK dari Ridwan Kamil Sudah Geser dari Bandung
Senin, 21 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.