Konflik Rusia Vs Ukraina
Sosok Eva Bartlett, Jurnalis Asal Kanada yang Klaim Kuburan Massal Ukraina Adalah Kebohongan
TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok seorang jurnalis independen asal Kanada, Eva Bartlett tengah menjadi sorotan dunia.
Diketahui, ia mengklaim bahwa pembunuhan di Mariupol oleh elite Ukraina adalah suatu kebohongan.
Bahkan, ia mengatakan tak ada indikasi kuburan massal di Kota Manhush, Ukraina tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (26/4/2022), tak hanya menjadi jurnalis, Eva juga merupakan seorang aktivis Hak Asasi Manusia.
Bahan, sosoknya dikenal aktif menyebarkan teori dan konspirasi sehubungan dengan perang Suriah.
Diketahui Eva mengaku telah mengunjungi lokasi yang diduga ada kuburan massal itu.
Baca: Jurnalis Tegaskan Klaim Pasukan Rusia Kubur Diam-diam 9.000 orang di Kuburan Massal Bohong
Sebelumnya beredar foto-foto satelit yang diklaim sebagai lokasi kuburan massal warga Ukraina.
Dijelaskan, klaim Ukraina antara lain disampaikan Presiden Volodimir Zelensky.
Bahkan, klaim tersebut dikutip semua media arus utama barat, dan tersebar viral secara global.
Eva yang malang melintang melaporkan dari medan konflik Suriah, secara tegas mengatakan laporan media barat itu bohong.
“Laporan media barat menyebutkan pasukan Rusia diam-diam menguburkan 9.000 orang di kuburan massal di sebalah barat kota. Itu tak pernah terjadi, tidak ada kuburan massal di sini,” kata Eva Bartlett.
Melalui sebuah rekaman video liputannya, Eva menunjukkan pekuburan umum yang memang terdapat banyak makam-makam baru.
Namun tidak ada indikasi kuburan massal yang pemakamannya dilakukan secara diam-diam atau rahasia
Sebagai informasi, Eva mengunjungi lokasi itu pada 23 April 2022.
Baca: Seusai Serangan Rusia, Ukraina Sebut 9.000 Warga Sipil Mariupol Dimakamkan di Kuburan Massal
Diketahui, ia didampingi Roman Kosarev, jurnalis Russia Today yang berpengalaman di Mariupol.
Mereka pergi ke Mangush atau Manhush, tempat yang disebut sebagai lokasi kuburan massal.
Petugas makam itu menepis kabar pemakaman rahasia yang dilakukan massal.
Bahkan, petugas pemakaman mengaku telah memakamkan satu peti di tiap lubang yang digali.
Selain itu, setiap lubang kubur diberi tanda dan nama.
Selain warga sipil, ada juga tentara Ukraina dimakamkan di lokasi itu. (*)
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jurnalis Kanada Eva Bartlett Sebut Berita Kuburan Massal di Mariupol Itu Bohong
# Kuburan Massal # warga # Ukraina
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Warga Sipil 'Curhat' ke Dedi Mulyadi Ngaku Dibayar Rp 150 Ribu Bantu Preteli Amunisi TNI di Garut
17 jam lalu
Terkini Nasional
DEDI MULYADI MURKA 9 Warga Sipil Tewas Dalam Ledakan Garut, Minta TNI Tak Dilibatkan Warga
17 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
20 jam lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
1 hari lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.