Terkini Metropolitan
Nasib Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Masih Butuh Bantuan Seragam Sekolah untuk Ana-anak
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur masih membutuhkan bantuan.
Wakil Camat Jatinegara Endang Kartika mengatakan pihaknya warga Pasar Gembrong yang kini mengungsi di tenda darurat kini membutuhkan bantuan seragam sekolah untuk anak-anak.
"Banyak sekali bantuan yang sudah masuk ke kami, hanya satu kami kekurangan seragam. Ternyata kami tidak memiliki seragam sekolah," kata Endang di Jakarta Timur, Selasa (26/4/2022).
Seragam dan bantuan perlengkapan sekolah ini perlu agar ketika anak-anak korban kebakaran Pasar Gembrong sudah menjalani aktivitas seperti biasa mereka dapat bersekolah.
Baca: Niat Mudik Korban Kebakaran Pasar Gembrong Harus Pupus, Tak Ada Barang yang Tersisa
Bantuan lain yang dibutuhkan warga yakni perlengkapan mandi selama berada di posko pengungsian berupa tenda darurat, di mana mereka harus menggunakan toilet portabel.
"Kemudian juga perlengkapan mandi, perlengkapan mandi juga kami belum memiliki. Untuk makanan Alhamdulillah berlimpah ruah," ujarnya.
Pihaknya berharap ada relawan membantu kebutuhan warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang belum tercukupi, di samping menunggu distribusi bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Terlebih banyak warga memilih bertahan di posko pengungsian dibanding bermalam di rumah kerabat karena ingin memungut sisa barang berharga dari material puing kebakaran.
Ribuan Warga Mengungsi
Posko pengungsian untuk warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur bakal didirikan selama tujuh hari.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan mengatakan posko berupa tenda darurat didirikan selama tujuh hari sesuai masa tanggap darurat bencana.
"Disiagakan selama tujuh hari dan akan diperpanjang apabila masih dibutuhkan warga. Untuk tenda kita di lokasi sementara ada tiga," kata Ridwan di Jakarta Timur, Selasa (26/4/2022).
Tenda untuk tempat bermalam sementara warga berada di belakang Kampus Mpu Tantular, lokasinya berdekatan dengan permukiman warga RW 01 di Jalan Jenderal Basuki Rachmat.
Jumlah tenda darurat ini dapat bertambah bila dirasa kurang, karena berdasar data sementara tercatat sebanyak 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 jiwa terdampak kebakaran.
Baca: Bantuan Modal Kerja untuk Para Pedagang Korban Kebakaran Pasar Gembrong
"Untuk makan siap saji dari pihak Kelurahan minta (disediakan) tiga hari, dan apabila masih diperlukan kemungkinan ditambah tiga hari lagi. Untuk tenda, informasi dari Lurah cukup," ujarnya.
Ridwan menuturkan pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat terkait pendataan jumlah warga yang terdampak kebakaran untuk proses distribusi bantuan.
Berdasarkan data sementara, warga terdampak kebakaran di Pasar Gembrong yang melumat 400 bangunan meliputi rumah dan toko yakni di RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06/RW 01.
"Informasi dari Satpel (Satuan Pelaksana) di Kecamatan masih dihimpun. Nanti kita informasikan bila data sudah valid," tuturnya.
Warga Butuh Alat Salat untuk Lebaran
Warga korban terdampak kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, dibayangi merayakan Idul Fitri di posko pengungsian.
Kebakaran akibat korsleting dari satu rumah pada Minggu (24/4/2022) pukul 21.06 WIB mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Ketua RT 06/RW 01 Cipinang Besar Utara, Mugiharto, mengatakan pihaknya berharap selain bantuan sandang dan makanan ada donasi alat ibadah untuk hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah nanti.
"Kami menunggu donatur, terutama dalam hal ini alat-alat salat seperti mukena, sajadah, baju koko. Itu bisa dipakai kami juga di hari H (Idul Fitri)," kata Mugiharto di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Baca: Ketua RT Sekitaran Pasar Gembrong Akui Kondisi Masih Semrawut Pascakebakaran
Pasalnya dalam kebakaran berlangsung selama 13 jam dan mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar itu pakaian yang selamat hanya baju, celana dikenakan warga saat kejadian.
Cepatnya perambatan api akibat konstruksi bangunan yang menggunakan kayu dan kontur permukiman berupa gang membuat api dalam waktu singkat menjalar dari satu rumah ke lainnya.
Mugiharto menuturkan untuk sekarang bantuan yang diterima warganya masih berupa pakaian, celana, tikar dan makanan siap saji dari Sudin Sosial Jakarta Timur serta pihak lainnya.
"Pakaian Alhamdulillah dari pagi sudah berdatangan. Kalau ada lagi, kami terima dengan lapang hati. Bantuan yang masih dibutuhkan seperti pampers, susu, roti, biskuit, air mineral," ujarnya.
# korban # Pasar Gembrong # kebakaran # seragam
Baca berita lainnya terkait Pasar Gembrong
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Hangus Terbakar, Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Butuh Seragam Sekolah dan Alat Mandi
Sumber: TribunJakarta
Terkini Daerah
Unggahan Terakhir Kolonel Cpl Antonius, Korban Ledakan Amunisi Bom di Garut, Posting Soal Kematian
4 hari lalu
Terkini Daerah
Ngeri! Kondisi 13 Korban Tewas Pemusnahan Bom di Garut, Tubuh Hancur & Tak Utuh, 4 Korban Diduga TNI
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.