Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Fakta Video Viral Kiai NU Tampar dan Tegur Anggota Banser: Kiai Enggak Dijaga, Malah Jaga Gereja

Senin, 25 April 2022 18:37 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Jagad media sosial dihebohkan dengan potongan video momen seorang kaia yang menampar dan menegur anggota banser.

Dalam video yang beredar, sang kiai menyebut bahwa banser harusnya menjaga rumahnya bukan malah menjaga gereja.

Dikutip dari Wartakota, sosok kiai tersebut adalah KH Syukron Makmun yang merupakan ulama NU pemimpin Pondok Pesantren Daarul Rahman di Jagakarsa Jakarta Selatan.

Baca: Fakta Video Viral Kiai NU Tampar dan Tegur Anggota Banser: Kiai Enggak Dijaga, Malah Jaga Gereja

Dalam nasehatnya, KH Syukron diketahui meminta agar anggota banser menjaga para ulama, bukannya sibuk menjaga tempat ibadah agama lain.

Dalam video itu, sang kiai diketahui didampingi beberapa ustaz dan santri baru saja keluar dari rumahnya.

Saat di depan rumah, seorang pria berseragam baser menghadap Kiai Syukron.

Kala itu, sang kiai menasehati anggota banser tersebut menjaga ulama.

"Mestinya kamu Banser jaga di rumah saya," ujar kiai.

"Siap kiai," jawab anggota Banser.

"Tapi Banser akhirnya kiai gak dijaga, gereja yang dijaga," jawab kiai sambil menampar pelan pipi kiri anggota Banser.

Baca: Hendak Konser, Disc Jockey Dinar Candy di Blitar Dicekal Ormas Islam, Banser, dan GP Ansor Blitar

Ucapan Kiai Syukron itu sontak membuat para santri tertawa dan kemudian melantunkan salawat.

Sosok banser yang ditampar Kiai Syukron diketahui merupakan Ketua ranting Ansor Kelurahan Jatikarya, kecamatan Jatisampurna, di Kota Bekasi bernama Abdul Hamid.

Ia menjelaskan bahwa dirinya adalah lulusan alumni Pondok pesantren Daarul Rahman yang diasuh oleh KH Syukron.

Tak merasa tersinggung, Abdul Hamid justru senang dan bangga mendapatkan nasehat dari kiai besar tersebut.

"Alhamdulillah saya malah senang, bangga, mendapat keberkahan," ujarnya.

Hamid menyebutkan, saat itu ia datang ke Ponpes Daarul Rahman dalam rangka peringatan Nuzuul Quran.

Saat acara selesai, ia kemudian menghampiri sang kiai.

Baca: Acara yang Dihadiri Gus Nur di Banyumas Dibubarkan Banser, Sempat Cekcok dan Ketahuan Tak Berizin

"Jadi acara sudah selesai, saya merapat ke guru saya, ayahanda kiai Syukron Makmun. Beliau adalah guru saya, saya alumni dari sana, angkatan 20," katanya

Saat merapat ke KH Syukron, Hamid menyebut gurunya itu senang melihat dirinya.

Ia mengatakan bahwa banyak santri yang justru berhadap digampar oleh sang guru untuk mendapatkan keberkahan.

"Sebenarnya tujuan guru saya itu baik. jadi semua alumni Daarul Rahman kalau ketemu beliau, bersalaman, kalau nggak digampar itu rasa kurang semua. Semua alumni Daarul Rahman itu berharap digampar sama beliau. Dan berharap mendapatkan keberkahannya," jelasnya.

Hamid pun memastikan bahwa tamparan itu bukanlah merupakan tamparan kesal.

Melainkan tamparan kasih sayang guru kepada muridnya

Baca: Polemik Acara Gus Nur di Banyumas Dibubarkan Banser, Sempat Cekcok dan Ternyata Tak Berizin

"Jadi guru saya bukan kesal dengan saya, tidak. Jadi ini antisipasi,jaga kiainya juga, jaga ulama-ulama NU.Kiai dijaga, yang mayoritas itu dijaga juga. Jaga NKRI bersinergi dengan TNI dan Polri." ungkapnya. (Tribun-Video.com/Wartakota)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Digampar KH Syukron soal Jaga Gereja, Ketua Banser Klarifikasi:Kita Jaga Saudara Kita yang Minoritas

# TRIBUNNEWS UPDATE # kiai # Banser # Nahdlatul Ulama # KH Syukron Makmun

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Nila
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved