Mengintip Proses Pembuatan Batako Tradisional di Kampung Cipadung Bogor, Dijual Rp 2.000 per Buah

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUN-VIDEO.COM - Di Kampung Cipadung, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor masih terdapat pabrik batako yang proses pembuatannya masih tradisional.

Ya, pabrik tersebut milih Pak Haji Dase (DS) sekaligus pemilik toko material yang berada di Kampung Cipadung.

Sebagai pekerja pembuatan batako di pabrik DS, Ata setiap harinya mampu mencetak 300 batako per harinya.

“Kalo ada yang pesen aja sih batako tuh,” tutur Ata kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (20/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut TribunnewsBogor.com, dapat melihat proses pembuatan batako secara langsung.

Pertama menurut Ata, siapkan pasir lalu diayak terlebih agar tidak ada batu kerikil yang ikut tercampur.

Lalu gunakan sarung tangan agar tidak kotor saat pencetakan adonan batako.

Baca: Mengenal Air Terjun Kembar Gajah, Wisata Hidden Gems di NTT yang Memiliki Bentuk Mirip Belalai Gajah

Kemudian pasir dicampur dengan kapur dan diberi air secukupnya hingga merata.

Jika adonan batako sudah setengah kering, maka adonan batako siap untuk dicetak.

Adonan batako sedikit demi sedikit dimasukkan kedalam cetakan batako yang sudah disiapkan.

“Terus dipukul-pukul pake kayu ini, biar padet, terus dikasih bolongan tengahnya” kata Ata.

Selanjutnya setelah adonan sudah padat dalam cetakan, batako diberi tanda “DS” sesuai kepemilikannya.

Baca: Kunjungi Perengan Anteng, Destinasi Wisata di Lampung yang Tawarkan Nuansa Khas Jawa dan Bali

“Ini cetakannya tradisional, jadi keluarin batakonya pake kaki langsung ngangkat,” lanjutnya.

Saat batako sudah siap, susun batako dengan diberi serbuk kayu agar tidak menempel antar batako lainnya.

“Ini kering biasanya semingguan, terus per batako itu Rp 2 ribu,” tandasnya (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mengintip Proses Pembuatan Batako Tradisional di Kampung Cipadung Bogor, Dijual Rp 2.000 per Buah