Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Terus Digempur Rusia, Ukraina Ambil Langkah Belakang Layar Yakinkan Barat Alihkan Gas Alam Rusia

Jumat, 22 April 2022 08:34 WIB
VOA

TRIBUN-VIDEO.COM - Tak hanya bergerak melalui militernya untuk melawan Rusia, Ukraina juga mengambil langkah di belakang layar.

Ukraina berupaya meyakinkan Barat agar mengalihkan pengiriman gas alam Rusia dari dari pipa Nord Stream 1 ke pipa Ukraina.

Dikutip dari VOAIndonesia.com pada Kamis (21/4/2022), Direktur Urusan Internasional untuk Operator Sistem Transit Gas Ukraina, Olga Bielkova memberikan penjelasan.

Gempuran Rusia, membuat Ukraina terus memikirkan taktik untuk mempertahankan keutuhan negaranya.

Tidak hanya melawan menggunakan militernya, Ukraina juga bekerja di belakang layar dengan jalur diplomasi.

Baca: Parlemen Rusia Usulkan Ambil Paksa Darah Tawanan Perang Ukraina untuk Rawat Pasukan Tentaranya

Ukraina mendesak dan meyakinkan negara-negara sekutu Barat agar terus mendukungnya.

Termasuk soal gas alam Rusia yang menjadi kebutuhan negara Eropa.

Ukraina meminta negara-negara sekutu Barat untuk mengalihkan pengiriman gas alam Rusia dari pipa Nord Stream 1 ke pipa Ukraina.

Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan pengaruh Kyiv dalam konfliknya dengan Rusia.

Pengalihan itu memaksa Rusia untuk memindahkan lebih banyak gas ke Eropa melalui Ukraina.

Baca: Jepang Lipat Gandakan Pinjaman Ke Ukraina hingga Ratusan Juta Dollar AS

Langkah ini berdampak pada Moskwa yang harus membayar lebih banyak biaya transit.

Sehingga dapat membantu pertahanan masa perang Ukraina.

Selain itu dapat mencegah Rusia merusak pipa gas Ukraina untuk sementara waktu.

Sebagaimana informasi sebelumnya, kini operasi militer khusus Rusia memasuki fase II sejak Senin (18/4/2022).

Dalam fase ini, Rusia memfokuskan melakukan penyerangan ke wilayah Donbas.

Merespons hal ini, Konselir Jerman, Olaf Scholz angkat bicara.

Baca: Tempat 2000 Pejuang Ukraina Bersembunyi, Putin Batalkan Serangan di Pabrik, Ini Alasannya

Ia menyebutkan Barat yang tergabung Uni Eropa dan NATO memiliki pendapat yang sama dalam merespons operasi militer Rusia fase II.

Scholz menuturkan, Barat sepakat agar Rusia tak boleh memenangkan perang ini.

Bersama dengan mitra kami di UE dan NATO, kami sepenuhnya bersatu dalam pendapat bahwa Rusia tidak boleh memenangkan perang ini," kata Scholz.

Bahkan, Scholz berbincang langsung dengan Presiden Putin terkait perang tersebut.

Ia dengan lugas meminta Putin agar menghentikan operasi militer khususnya di Ukraina.

Termasuk menyetop penembakan yang terjadi di berbagai kota di Ukraina.

Tak hanya itu, Scholz mendesak agar Rusia segera melakukan gencatan senjata dan menarik pasukannya.

(Tribun-Video.com/ VOAIndonesia.com)

# Ukraina # gas alam Rusia # Ambil Alih # Dampak Invasi Rusia

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: VOA

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved