TRIBUNNEWS UPDATE
Panglima Chechnya Klaim Mariupol Jatuh ke Tangan Rusia Hari Ini, Sebut Ukraina Tak Lagi Mampu Lawan
TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Perang Chechnya Ramzan Kadyrov menuturkan bahwa wilayah Mariupol akan jatuh ke tangan Rusia pada Kamis (21/4) hari ini.
Mariupol adalah kota terbesar yang akan direbut Rusia selama invasi berlangsung.
Dikutip dari Mirror.uk, Kadyrov di8ketahui memimpin pasukanny menyerang Mariupol.
Baca: Amerika Serikat Kirimkan Pesawat Jet Tempur ke Ukraina, Rusia Semakin Banyak Turunkan Pasukan
Sekutu Utama Vladimir Putin itu menjelaskan, akan mrebut benteng perlawanan utama di kota tersebut pada Kamis hari ini.
Diungkapkan Kadyrov, pertahanan terakhir Mariupol ada di pabrik baja Azovstal yang mana di dalamnya terdapat kurang lebih 1000 warga sipil yang bersembunyi.
"Sebelum makan siang, atau setelah makan siang, Azovstal akan sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan Federasi Rusia," jelas Kadyrov.
Sebelumnya Kyiv sempat mengusulkan bahwa tawanan perang Rusia ditukar dengan jalan aman bagi warga sipil dan tentara Ukraina.
Namun tampaknya, Rusia tak merespon tawaran negosiasi itu.
Penjelasan dari Kadyrov ini juga senada dengan pernyataan Komandan Marinir Ukraina, Serhiy Volny.
Baca: Amerika Serikat Kirimkan Pesawat Jet Tempur ke Ukraina, Rusia Semakin Banyak Turunkan Pasukan
Dalam sebuah video, ia mengatakan bahwa para pejuang di pabrik baja tersebut tak bisa bertahan lebih lama lagi
"Ini adalah alamat terakhir kami di dunia ini. Ini mungkin yang terakhir. Mungkin waktu kami hanya tersisa beberapa hari atau beberapa jam lagi," kata Mayor Volyna.
Ia pun menyerukan desakan agar pemimpin dunia membantu mengevakuasi mereka.
"Kami berseru kepada para pemimpin dunia untuk membantu kami. Kami mendesak mereka untuk mengadakan upaya evakuasi ke negara ketiga," tambahnya.
Pabrik baja Azovstal, yang luasnya mencapai 10 kilometer persegi, adalah posisi pertahanan terakhir tentara Ukraina di Mariupol.
Diungkapkan Volyna, pihak musuh mengerahkan unit dan pasukan puluhan kali lipat daripada pasukan Ukraina yang ada di Mariupol.
Baca: Tolak Menyerah dari Rusia, Kelompok Neo Nazi Batalyon Azov Bertekad Terus Berjuang untuk Ukraina
Ia juga menyebut, Rusia sangat unggul di sektor udara, artileri, pasukan artileri hingga alat-alat perang lain. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Mariupol # Chechnya # Rusia
Reporter: Nila
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Hercules Disebut Hanya Mau Diperintah Prabowo-Gus Miftah, Advokat: Keterlaluan, Presiden Dibawa-bawa
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
DPO OPM Lenis Kogoya Minta Wapres Gibran Datang Langsung ke Papua: Harus Turun Lapangan
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Indonesia setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Bareskrim Sentil Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Diuji di Singapura: Labfor Kita Diakui Internasional
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
26 Orang Bersaksi Berikan Keterangan ke Penyidik Bareskrim soal Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.