Kata Netizen
Pengakuan Warga Lihat Penembakan AntarPolisi, Tak Boleh Ada yang Merekam hingga Langsung Pergi
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang warga berinisial RA menceritakan kejadian penembakan yang terjadi di Sukoharjo, Selasa (19/4/2022).
Ia mengatakan penembakan terjadi di jalan menuju TPU Pracimaloyo atau di belakang Mie Gacoan, Dukuh Jaten, RT 02 RW 11 Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, sekira pukul 16.00 WIB.
Saat kejadian, RA yang tengah berada di rental PS tiba-tiba mendengar bunyi tembakan.
Dia menuturkan, sebelumnya ada mobil jenis Toyota Avanza sempat berhenti di Simpang Tiga depan rental PS.
Sementara itu, ada sekira empat orang sudah bersiap di seberang jalan.
RA menuturkan, mobil itu ditembak pada bagian depan, yang membuat bumper depan mobil sempat terlepas.
Setelah itu, datang satu mobil yang dia tidak mengetahui jenisnya.
Saat kejadian, arus lalu lintas cukup padat karena jam pulang kerja.
Baca: Terungkap Kesaksian Warga Dengar Tembakan 4 Kali, Diduga Oknum Polisi Tembak Polisi di Sukoharjo
Ia mengatakan ada pengguna jalan yang mau merekam kejadian tapi tak diizinkan.
Setelah terjadi penembakan, para oknum polisi itu pun pergi.
Dia sendiri tidak mengetahui kenapa ada peristiwa penembakan tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membeberkan kronologi kenapa anggotanya di Resmob Polresta Solo menembak anggota Polres Wonogiri.
Peristiwa itu terjadi di Dukuh Jaten, RT 02 RW XI Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (19/4/2022).
Adapun polisi yang ditembak adalah PS (26).
Kapolresta Ade mengatakan, oknum polisi tersebut diduga terlibat komplotan pemeras.
Selain PS, ada empat orang lainnya yang merupakan warga sipil yang menjadi komplotan.
Mereka adalah SNY (22) warga Semarang, RB (43) dan TWA (39) warga Solo, serta ES (36) warga Pati.
Para pelaku ini melakukan pemerasan terhadap korban yang tengah melakukan check-in di hotel kelas melati di Kota Solo.
Ade menjelaskan, pelaku mengintai, dan mendokumentasikan orang yang tengah check in bersama wanita yang bukan istrinya.
Berbekal foto tersebut, kemudian komplotan pelaku meminta uang dengan cara memaksa atau memeras kepada korbannya.
Ancaman jika tidak menyerahkan sejumlah uang yang diminta, akan dilaporkan ke pihak berwajib.
Baca: Kronologi Polisi Tembak Polisi di Sukoharjo, Salah Satu Polisi Diduga Terlibat Pemerasan
Polisi yang melakukan penyelidikan, kemudian melakukan penangkapan terhadap tersangka dengan kejar-kejaran sampai di kawasan TPU Pracimaloyo, Makamhaji.
Empat orang pelaku yang akan ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polresta Surakarta sempat melakukan perlawanan sengit.
Dengan mengemudikan mobil jenis Daihatsu Xenia, komplotan pelaku menabrakkan beberapa kali mobilnya ke mobil dan sepeda motor milik petugas.
Petugas lanjut Kapolresta Ade, memberikan dua kali tembakan peringatan ke udara, namun tidak digubris oleh para pelaku.
Kendaraan pelaku terus melaju, dan bahkan kembali menabrak dua orang pengendara motor yang melintas di TKP.
Namun pelaku terus melajukan kendaraannya ke arah Kartasura dan berhasil melarikan diri meninggalkan TKP.
SNY berhasil ditangkap saat penyergapan petugas, sementara polisi yang mengalami luka tembak, dilarikan ke rumah sakit di kawasan Boyolali.
Selain PS kata Kapolresta Ade, pada hari Rabu (20/4/2022) sekira pukul 04.00 WIB Unit Resmob Satreskrim Polresta Surakarta berhasil menangkap tiga tersangka lainnya.
Mereka yang ditangkap adalah RB, TWA (39) warga Solo, serta ES (36) warga Pati.
Mereka kini sudah diamankan di Rutan Mapolresta Surakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca: Kronologi Polisi Tembak Polisi di Sukoharjo, Salah Satu Polisi Diduga Terlibat Pemerasan
Kapolres mengatakan, dari hasil penyelidikan dan penyidikan, komplotan ini sudah melakukan perbuatannya dengan modus serupa.
Tak hanya sekali, tetapi beberapa kali di Boyolali, Karanganyar, Klaten dan Solo.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Xenia, satu pucuk senjata api rakitan, uang Rp 830.000, kamera, handphone, dan sejumlah alat bukti lainnya.
Aksi bak koboi di tengah jalan ini masih akan terus dilakukan penyelidikan.
Bagaimana tanggapan kalian warganet? Apakah aksi koboi ini bisa membahayakan warga sipil? Tulis komentar kalian di bawah ya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Resmob Polresta Solo Tembak Polisi Wonogiri, Kapolresta : Peras Orang yang Check-in di Hotel
#aksi koboi polisi #polisi tembak polisi #makamhaji #kartasura #
Sumber: TribunSolo.com
Tribunnews Update
LIVE: Wali Kota Tegal Menikah sekaligus Akhiri Masa Duda di Sukoharjo, Jokowi jadi Saksi Pernikahan
1 hari lalu
Live Update
Heboh Aksi Kejar-kejaran 3 Mobil dan 1 Motor di Sukoharo Terekam CCTV, Warga Duga Debt Collector
7 hari lalu
Live Update
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah dan Jatuh Dihantam Hujan, Ternyata Sudah Terjadi Dua Kali di 2025
Jumat, 3 Oktober 2025
Live Update
Live Update Sore: Pasutri Lansia Tewas Dibacok Ponakan, Kubah Masijd Agung Sukoharjo Roboh Lagi
Jumat, 3 Oktober 2025
Live Update
Perguruan Silat Vs Warga di Bendosari Sukoharjo, Memanas Gara-gara Anggota Geber Motor Bikin Bising
Senin, 29 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.