Konflik Rusia Vs Ukraina
Dampak Perang, IMF Pangkas Prospek Pertumbuhan Global, Ukraina Kehilangan 35 Persen dari PDB 2022
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUN-VIDEO.COM, WASHINGTON - International Monetary Fund (IMF) telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,6 persen untuk 2022-2023.
Lembaga tersebut memprediksi 'kontraksi tajam' dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Ukraina, sebagian besar karena efek invasi Rusia.
Hal ini menurut data IMF berdasar presentasi laporan World Economic Outlook (WEO) yang dirilis pada Selasa lalu.
Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (21/4/2022), jika dibandingkan dengan laporan Januari IMF, maka lembaga tersebut telah menurunkan prospeknya untuk 2022 dan 2023 menjadi 3,6 persen.
Baca: Tentara Rusia Dilaporkan Menjarah Rumah Orang Kaya di Ukraina, Terobos dan Sandra Staf Keamanan
Menurut Kepala Ekonom IMF dan Direktur Penelitian IMF Pierre-Olivier Garinchas, ini mencerminkan dampak langsung dari perang di Ukraina, serta sanksi terhadap Rusia.
Angka-angka ini lebih rendah masing-masing sebesar 0,8 dan 0,2 poin persentase pada tahun-tahun sekarang dan tahun-tahun mendatang, dibandingkan dengan perkiraan Januari yang sebesar 4,4 persen pada 2022 dan 3,8 persen pada 2023.
Selain itu, angka-angka tersebut juga berkurang pada awal tahun ini karena munculnya varian baru virus corona (Covid-19) Omicron.
Pada saat yang sama, IMF memberikan perhatian khusus pada ancaman inflasi yang 'jelas dan nyata', yang akan berdampak pada banyak negara.
Selain itu, baik Ukraina maupun Rusia diperkirakan akan mengalami kontraksi tajam dalam perekonomian mereka pada 2022.
Baca: Kanselir Jerman Akui UE & NATO Sepakat Rusia Tak Boleh Menang atas Ukraina, Minta Putin Stop Perang
Khususnya, untuk ekonomi Ukraina, karena kontraksinya bisa mencapai 35 persen.
Kendati demikian, perkiraan indikator lain untuk 2022-2023, seperti indeks harga konsumen, neraca transaksi berjalan, dan tingkat pengangguran, sama sekali tidak disebutkan dalam prospek.
Perlu diketahui, perkiraan untuk Ukraina itu didasarkan pada tren yang diamati di negara-negara di mana konflik telah terjadi di masa lalu, beberapa di antaranya seperti Irak, Lebanon, Suriah, dan Yaman.
Menurut IMF, keruntuhan besar di Ukraina merupakan dampak langsung dari invasi, penyerangan terhadap infrastruktur, dan arus keluar penduduk.
Pada saat yang sama, di Rusia, PDB riil diprediksi turun sebesar 8,5 persen pada 2022 dan 2,3 persen pada 2023.
"Penurunan tajam dalam ekonomi Rusia adalah hasil dari dampak pemberlakuan sanksi, bersamaan dengan hubungan perdagangan yang terputus, serta penurunan yang signifikan dalam intermediasi keuangan domestik dan hilangnya kepercayaan di pihak investor," kata IMF.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IMF Pangkas Prospek Pertumbuhan Global, Ukraina Diprediksi Kehilangan 35 Persen dari PDB 2022
# International Monetary Fund (IMF) # Dampak Invasi Rusia # Rusia # Ukraina
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
To The Point
AS Setujui Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai 310 Juta Dolar AS, Pelatihan Pilot Hingga Navigasi
Sabtu, 3 Mei 2025
Mancanegara
Perang dengan Rusia Memanas, AS Sebut Kiev Siap Serahkan 5 Wilayah ke Moskow, Ukraina Terpojok?
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.