Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Peringatan Hari Jadi Kopassus ke-70, Pasukan Elit Indonesia hingga Dijuliki Pasukan Hantu Putih

Minggu, 17 April 2022 11:54 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Hari ini HUT Kopassus TNI AD yang berulang tahun ke 70, Sabtu (16/4/2022) sejak dibentuk pada 1952.

Kopassus didirikan oleh Alex Evert Kawilarang dan Mochamad Idjon Djanbi.

Semula, pasukan elit Indonesia itu bernama Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat dengan baret khas warna merah.

Selain operasi militer di dalam negeri seperti di kasus pembajakan kapal tragedi Woyla, Kopassus juga dipercaya menjalankan operasi militer di luar negeri.

Baca: Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar Terungkap, Kasatpol PP Makassar Jadi Dalang

Salah satunya di Kongo saat diminta PBB menjaga perdamaian pada 1962.

Saat itu, Kongo dilanda pemberontakan.

Dikutip dari Kompas.com, saat itu, Indonesia mengirim tim Kopassus sebagai Kontingen garuda III dipimpin Letjen Kemal Idris.

Mereka bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB. Selama di Kongo, mereka bermarkas di Albertville.

Selama tugas, mereka berbaur dengan warga dan bisa diterima. Mereka juga mengusung misi budaya dengan mengajarkan memasak makanan Indonesia.

Baca: Presiden Zelensky Minta Rakyat Ukraina Antisipasi Ada Serangan Nuklir yang Segera Diluncurkan Rusia

Hubungan emosional yang dibangun Kopassus dengan warga membuat hubungan di antara keduanya terjalin dekat.

Karena sudah terbina rasa percaya, maka penduduk setempat pun memberikan sejumlah informasi kepada pasukan Garuda III. Salah satunya tentang potensi serangan dari gerombolan pemberontak.

Informasi dari warga terbukti karena ternyata markas mereka diserang pemberontak pada tengah malam.

Saat itu, musuh datang mencapai 2000 orang sedangkan Kopassus berjumlah 300 orang. Saat itu, Kontingen Garuda bertahan hingga penyerangan berakhir pada subuh.

Setelah itu, Kopassus menyiapkan serangan balasan. 30 anggota Kopassus disiapkan jadi tim pendahulu yang mengintai markas musuh.

Baca: Pria di Kudus Jawa Tengah Tega Bakar Istri dan Anaknya yang Baru 1 Bulan hingga Meninggal Dunia

Mereka melakukan pergerakan dalam tiga kelompok dengan menyamar menjadi warga Kongo. Tubuh mereka dilumuri arang sambil membawa sayuran atau ternak kambing dan sapi.

Setelah tiba di tepi sebuah danau saat matahari terbenam, pasukan Kopassus dalam regu itu beristirahat sambil menyusun strategi penyerangan.

Cara pasukan Kopassus menaklukkan kelompok pemberontak cukup cerdas. Mereka menggunakan perang psikologi untuk membuat musuh gentar.

Operasi serangan digelar tepat pada tengah malam. Para pasukan Kopassus membungkus diri menggunakan kain putih dan menaiki sejumlah perahu berwarna hitam.

Kain putih yang dikenakan para pasukan Kopassus berkibar terkena embusan angin malam.

Baca: Viral Oknum Polisi Pukul Penjual Cilok di Mimika Papua, seusai Menganiaya Langsung Pergi

Selain itu, mereka juga melumuri tubuh dengan bawang putih untuk menambah kesan angker.

Ternyata para pasukan Kopassus itu menyamar menjadi hantu untuk menundukan pasukan pemberontak.

Sebab, para milisi itu rupanya sangat percaya takhayul dan hal-hal bersifat gaib seperti hantu.

Taktik itu yang digunakan anggota Kopassus untuk menaklukkan para pemberontak.

Hal itu terbukti saat anggota Kopassus yang menyamar menjadi 'hantu putih' mendekat menerobos pintu masuk kamp pemberontak.

Para milisi pun tak bisa berkutik karena ketakutan sebab mengira melihat hantu. Padahal para pemberontak memiliki senjata lengkap.

Baca: Pria di Kudus Jawa Tengah Tega Bakar Istri dan Anaknya yang Baru 1 Bulan hingga Meninggal Dunia

Pasukan Kopassus lantas menguasai markas pemberontak dalam 30 menit.

Sekitar 3000 pemberontak menyerah.

Operasi jitu yang dilakukan Kontingen Garuda III membuat Panglima Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Kongo saat itu, Letjen Kadebe Ngeso, kagum.

Kisah keberhasilan 30 pasukan Kopassus yang tergabung dalam Kontingan Garuda III membuat warga Kongo kagum.

Bahkan warga setempat menjuluki pasukan "hantu putih" ini dengan Les Spiritesses.

Komando Kopassus

Kopassus dipimpin oleh seorang Komandan Jenderal (Danjen) yang berpangkat Mayor Jenderal TNI.

Berikut ini adalah nama-nama Komandan yang pernah memimpin Pasukan Khusus ini.

1. Mayor Inf Idjon Djanbi (1952-1956)

Memimpin saat masih bernama Kesko TT III/Siliwangi hingga bernama RPKAD

2. Mayor Inf R. E. Djailani (1956-1956)

Sebelumnya menjabat Wadan RPKAD

3.vMayor Inf Kaharuddin Nasution (1956-1958)

Sebelumnya menjabat Wadan RPKAD

4. Letkol Inf Mung Parhadimulyo (1958-1964)
Sebelumnya menjabat Danyonif Linud 305/Tengkorak

5. Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (1964-1967)
RPKAD hingga menjadi Puspassus AD (Sebelumnya menjabat Kepala Staf RPKAD)

6. Brigjen TNI Widjojo Soejono (1967-1970)

Sebelumnya Menjabat Wadan Puspassus AD

7. Brigjen TNI Witarmin (1970-1975)
Sebelumnya menjabat Wadan Puspassus AD

8. Brigjen TNI Yogie Suardi Memet (1975-1983)
Puspassus AD berubah menjadi Kopassandha (Sebelumnya menjabat Wakil Komandan Kopassandha)

9. Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar (1983-1985)
Sebelumnya menjabat Wakil Komandan Kopassandha

10. Brigjen TNI Sintong Panjaitan (1985-1987)
Kopassandha Berubah Menjadi Kopassus (Sebelumnya menjabat Komandan Pusat Sandhi Yudha & Lintas Udara)

11. Brigjen TNI Kuntara (1987-1992)
Sebelumnya menjabat Wakil Komandan Kopassus

12. Brigjen TNI Tarub (1992-1993)
Sebelumnya menjabat Wakil Komandan

13. Brigjen TNI Agum Gumelar (1993-1994)
Sebelumnya menjabat Direktorat A BAIS ABRI

14. Brigjen TNI Subagyo Hadi Siswoyo (1994-1995)
Sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pengamanan TNI AD

15. Mayjen TNI Prabowo Subianto (1995-1998)
Sebelumnya menjabat Wakil Komandan Kopassus

16. Mayjen TNI Muchdi Purwoprandjono (1998-1998)
Sebelumnya menjabat Pangdam VI/Tanjungpura

17. Mayjen TNI Syahrir MS (1998-2000)
Sebelumnya menjabat Pangdam IX/Udayana

18. Mayjen TNI Amirul Isnaini (2000-2002)
Sebelumnya menjabat Waaspam KSAD

19. Mayjen TNI Sriyanto Muntasram (2002- 2005)
Sebelumnya menjabat Wadanjen Kopassus

20. Mayjen TNI Syaiful Rizal (2005-2006)
Sebelumnya menjabat Kasdam VI/Tanjungpura

21. Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary (2006-2007)
Sebelumnya menjabat Pangdivif 1/Kostrad

22. Mayjen TNI Soenarko (2007-2008)
Sebelumnya menjabat Kasdivif-1/Kostrad

23. Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo (2008-2009)
Sebelumnya menjabat Kasdam IV/Diponegoro

24. Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (2009-2011)
Sebelumnya menjabat Dirlat Kodiklatad

25. Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya (2011-2012)
Sebelumnya menjabat Danpussenif Kodiklatad

26. Mayjen TNI Agus Sutomo (2012-2014)
Sebelumnya menjabat Komandan Paspampres

27. Mayjen TNI Doni Monardo (2014-2015)
Sebelumnya menjabat Komandan Paspampres

28. Mayjen TNI Muhammad Herindra (2015-2016)
Sebelumnya menjabat Kasdam III/Siliwangi dan Wakil Menhan RI

29. Mayjen TNI Madsuni (2016-2018)
Sebelumnya menjabat Wadanjen Kopassus

30. Mayjen TNI Eko Margiyono (2018-2019)
Sebelumnya menjabat Gubernur Akmil

31. Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (2019-2020)
Sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk.III Bid. Polkamnas Panglima TNI

32. Mayjen TNI Mohamad Hasan (2020-2021)
Sebelumnya Wadanjen Kopassus dengan pangkat Pangdam Iskandar Muda

33. Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa (2021-2022)
Sebelumnya Dosen Unhan RI dengan pangkat Pangdam XVII/Cenderawasih

34. Mayjen TNI Widi Prasetijono (2022-2022)
Sebelumnya Kasdam IV/Diponegoro

35. Mayjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M. (2022-sekarang)
Sebelumnya Waaslat Kasad bidang Kermamil dengan pangkat Danjen Kopassus

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hari ini HUT ke-70 Kopassus, Dijuliki Pasukan Hantu Putih | Daftar Komandan Kopasus

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved