Konflik Rusia Vs Ukraina
Kapal Perang Besar Moskwa Rusia Hancur setelah Dihantam Rudal Neptune R-360 Buatan Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal perang kebanggaan armada Laut Hitam Rusia, Moskwa, berhasil ditenggelamkan pasukan Ukraina.
Kapal perang besar yang sempat viral saat menyerang pulau Ular itu meledak oleh serangan misil Neptunus yang dilucurkan dari daratan.
Dikatakan bahwa awak kapal Moskwa termakan strategi tipuan yang dipraktekkan Ukraina.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Kamis (14/4/2022), komandan Ukraina menghancurkan kapal perang besar Moskwa dengan mengecoh pertahanan militernya.
Baca: Rusia Hancurkan Pabrik Pembuatan Tank Lapis Baja Milik Ukraina di Kiev, 16 Objek Dihantam Rudal
Menggunakan pesawat tak berawak TB2-Bayraktar, Ukraian mengalihkan sistem pertahanan kapal tersebut.
Memungkinkan rudal penghancur dari permukaan untuk menyerang dan menenggelamkan kapal tersebut.
Sensor pelindung kapal penjelajah berbobot 12.500 ton itu tampaknya tidak melihat roket Neptunus menuju ke arahnya.
Pasalnya, awak kapal fokus pada pelacakan drone buatan Turki itu.
Insiden ini memberikan dorongan moral untuk Kyiv, dan justru menjadi pukulan besar bagi angkatan laut Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dilaporkan, dua rudal menghantam sisi samping Moskva yang memiliki ukuran setinggi 611 kaki.
Baca: Bukan Hanya AS, Rusia Klaim Eropa Terlibat Proyek Bioweapons di Ukraina, Rilis Nama Pejabat Terlibat
Ledakan itu mengguncang kapal tersebut dengan keras dan menyebabkan ledakan dahsyat dan kebakaran besar.
Saat api membakar Laut Hitam yang penuh badai, 510 awak kapal dengan panik naik ke sekoci dan melarikan diri.
Serangan mendadak itu terjadi pada pukul 2 pagi kemarin saat Moskva, kapal perang komando dan kontrol utama Rusia, berada 60 mil di selatan Odessa.
Kapten kapal dan petugas pertahanan udara dikatakan melacak umpan TB2, dan tidak menyadari sepasang rudal anti-kapal Neptune R360 buatan Ukraina sedang menuju ke arah mereka.
Rudal yang masing-masing seberat satu ton dan memiliki jangkauan 170 mil laut, mendekati Moskwa di permukaan laut.
Rudal ini meluncur dengan lintasan yang begitu rendah di laut sehingga menyebabkan misil tersebut sulit untuk dilacak.
"Insiden itu merupakan kerugian besar lainnya dalam hal kredibilitas Rusia. Mereka telah terbukti rentan terhadap serangan," ujar seorang pejabat Barat.
"Orang-orang Ukraina telah menggunakan imajinasi mereka dan terbukti sangat pandai. Mereka mampu bertindak dengan cepat untuk memberikan efek pada pasukan Rusia."
Setelah serangan itu, kapal penjelajah yang pertama kali melaut pada tahun 1979 itu, awalnya ditarik ke arah Krimea.
Intelijen AS mengatakan kapal perang itu masih terbakar.
Namun kabar terbaru mengatakan kapal tersebut diketahui telah tenggelam lantaran kerusakannya terlalu parah.
Adapun dalam hal perangkat keras militer, Moskwa merupakan kerugian tunggal terbesar bagi angkatan bersenjata Rusia sejak perang dimulai.
Baca: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Sebut 3.000 Tentara Ukraina Tewas sejak Rusia Lakukan Invasi
Insiden ini juga tercatat sebagai kekalahan pertama kapal perang terbesar dalam pertempuran sejak Perang Dunia Kedua.
Kehancuran kapal ini memiliki arti simbolis bagi Ukraina, menyusul insiden pada hari pertama perang di Pulau Ular.
Kapal perang Moskwa sempat mengancam para tentara Ukraina di pulau tersebut.
Namun, seorang tentara Ukraina Roman Hrybov dengan berani justru mengusir dan memaki awak kapal tersebut meski pasukannya sedang terkepung.
Sosok Tentara yang Usir Kapal Moskwa
Seorang tentara Ukraina bernama Roman Hrybov, sempat viral lantaran dengan lantang mengusir kapal perang Rusia dari Pulau Ular (Pulai Zmiinyi).
Baca: Pasukan Chechnya Temukan Harta Karun seusai Kalahkan Militer Ukraina di Donbass dan Ukraina
Meski ditodong senjata, ia justru mengumpat dan menyuruh tentara Rusia untuk kembali ke asalnya.
Kini, tentara yang sempat menjadi tawanan pihak Rusia itu telah berhasil kembali dengan selamat dan dianugerahi penghargaan.
Dilansir TribunWow.com dari Sky News, Selasa (29/3/2022), Roman Hrybov termasuk dalam pasukan tentara Ukraina yang mempertahankan Pulau Ular di Laut Hitam pada hari-hari pertama konflik.
Dia menjadi simbol perjuangan di Ukraina karena berdiri melawan pasukan Rusia yang menyerang.
Seorang pejabat Ukraina awalnya melaporkan bahwa semua 13 tentara yang mempertahankan Pulau Ular diduga telah tewas.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Strategi Licik Ukraina yang Berhasil Hancurkan Kapal Perang Rusia, Kecoh Armada Laut dengan Drone
Baca berita lainnya terkait Rusia dan Ukraina di sini.
# Kapal perang # Moskwa # Ukraina # Rusia # Rudal
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: TribunWow.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Jurnalis Israel Amit Segal Klaim Rudal Yaman Melintas Tepat di Atas Kepala Trump saat Kunjungi Saudi
1 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rudal Yaman Gerilya 24 Jam Bombardir Bandara Ben Gurion Israel, Jutaan Warga Kocar-kacir Kabur
1 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
1 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Pakistan-India: Pesawat Kargo Mesir Mendarat di Pakistan hingga Rudal Rusia Ditembak
2 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Komandan IRGC Iran Klaim AS Dalam Kondisi Kacau, Sebut Trump Gagal & Telah Mundur dari Rencana Awal
2 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.